Perbandingan Estimasi Proporsi Mahasiswa dengan Pengeluaran per Bulan antara Prodi Statistika dan Informatik

Dalam penelitian ini, akan dibahas perbandingan estimasi proporsi mahasiswa dengan pengeluaran per bulan antara prodi Statistika dan Informatika. Data yang digunakan adalah data pengeluaran per bulan dari 10 sampel mahasiswa dari masing-masing prodi. Pada prodi Statistika, data pengeluaran per bulan dari 10 sampel mahasiswa adalah 700, 800, 600, 900, 1000, 900, 600, 600, 900, dan 1000 dalam satuan ribu rupiah. Sedangkan pada prodi Informatika, data pengeluaran per bulan dari 10 sampel mahasiswa adalah 900, 1100, 1000, 900, 1100, 800, 700, 600, 900, dan 1000 dalam satuan ribu rupiah. Untuk mengestimasi proporsi mahasiswa dengan pengeluaran per bulan di atas rata-rata masing-masing prodi, kita perlu menghitung rata-rata pengeluaran per bulan untuk masing-masing prodi terlebih dahulu. Setelah itu, kita dapat membandingkan proporsi mahasiswa yang memiliki pengeluaran per bulan di atas rata-rata. Dengan menggunakan data yang diberikan, rata-rata pengeluaran per bulan untuk prodi Statistika adalah 800 ribu rupiah, sedangkan untuk prodi Informatika adalah 950 ribu rupiah. Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa rata-rata pengeluaran per bulan mahasiswa prodi Informatika lebih tinggi dibandingkan dengan prodi Statistika. Selanjutnya, kita dapat mengestimasi proporsi mahasiswa dengan pengeluaran per bulan di atas rata-rata untuk masing-masing prodi. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan persentase dari jumlah mahasiswa yang memiliki pengeluaran per bulan di atas rata-rata. Namun, perlu diingat bahwa data yang diberikan hanya merupakan sampel dari populasi mahasiswa prodi Statistika dan Informatika. Oleh karena itu, estimasi proporsi yang diperoleh hanya merupakan perkiraan dan tidak mewakili seluruh populasi. Dalam penelitian ini, kita dapat melihat bahwa proporsi mahasiswa dengan pengeluaran per bulan di atas rata-rata prodi Informatika cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan prodi Statistika. Namun, untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dan representatif, diperlukan penelitian yang lebih luas dengan sampel yang lebih besar. Dalam kesimpulan, perbandingan estimasi proporsi mahasiswa dengan pengeluaran per bulan antara prodi Statistika dan Informatika menunjukkan bahwa proporsi mahasiswa dengan pengeluaran per bulan di atas rata-rata prodi Informatika cenderung lebih tinggi. Namun, perlu diingat bahwa hasil ini hanya merupakan perkiraan berdasarkan sampel yang terbatas, dan diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.