Keajaiban Suara dan Cinta di Balik Panggung JKT48 **

** Di balik gemerlap panggung JKT48, tersimpan kisah haru tentang dua gadis bernama Lia dan Sila. Adik bungsu dari enam saudari yang terkenal, Shani, Gracia, Feni, Jinan, Cindy, dan Celine, Lia dan Sila telah lama terbungkam dalam diam. Trauma masa sekolah yang penuh dengan perundungan telah merenggut suara mereka selama 14 tahun. Namun, takdir punya rencana lain. Saat menemani keenam kakaknya berlatih di teater JKT48, sebuah keajaiban terjadi. Di tengah latihan yang penuh semangat, Lia dan Sila tiba-tiba memanggil nama-nama kakak mereka. Suara yang telah lama terpendam akhirnya pecah, meskipun masih terbata-bata. Shani, sang kakak tertua, langsung berlari menghampiri Lia dan Sila. Air mata haru mengalir deras di pipinya saat memeluk erat kedua adiknya. Namun, kebahagiaan itu seketika sirna. Shani merasakan panas di kening Lia dan Sila. Demam dan kelelahan merundung mereka, hingga akhirnya Lia dan Sila pingsan. Segera, Lia dan Sila dilarikan ke rumah sakit. Beberapa hari berlalu, akhirnya mereka sadar. Yang pertama mereka cari adalah Shani. Namun, tak menemukan sang kakak, tangis mereka pecah. Staff JKT48 yang menjaga ruangan mereka atas perintah Shani pun berusaha menenangkan Lia dan Sila. Namun, tangisan mereka tak kunjung reda, membuat para staff khawatir. Di balik kisah haru ini, terpancar kasih sayang yang tak ternilai antara para saudari. Cinta dan dukungan dari keenam kakaknya telah menjadi kekuatan bagi Lia dan Sila untuk bangkit dari trauma masa lalu. Kisah ini mengingatkan kita bahwa cinta dan dukungan keluarga dapat menjadi penyembuh luka terdalam.