Peluang Kejadian dalam Melempar Dadu

Dalam matematika, peluang adalah ukuran seberapa mungkin suatu kejadian akan terjadi. Dalam artikel ini, kita akan membahas peluang kejadian tertentu saat melempar dadu. Khususnya, kita akan mencari nilai peluang dari dua kejadian: kejadian E, yaitu munculnya mata dadu dengan angka prima, dan kejadian A, yaitu munculnya lebih dari satu angka pada dadu. Kejadian E adalah munculnya mata dadu dengan angka prima. Untuk menentukan peluang kejadian ini, kita perlu mengetahui berapa banyak angka prima yang ada pada dadu. Pada dadu enam sisi standar, terdapat tiga angka prima, yaitu 2, 3, dan 5. Jadi, peluang kejadian E adalah 3/6 atau 1/2. Selanjutnya, kita akan mencari peluang kejadian A, yaitu munculnya lebih dari satu angka pada dadu. Untuk menghitung peluang ini, kita perlu mempertimbangkan berapa banyak kombinasi angka yang memenuhi syarat. Pada dadu enam sisi, ada lima kombinasi yang memenuhi syarat ini, yaitu (2,2), (3,3), (4,4), (5,5), dan (6,6). Jadi, peluang kejadian A adalah 5/36. Dalam kesimpulan, peluang kejadian E, yaitu munculnya mata dadu dengan angka prima, adalah 1/2, sedangkan peluang kejadian A, yaitu munculnya lebih dari satu angka pada dadu, adalah 5/36. Dalam konteks ini, penting untuk memahami konsep peluang dan bagaimana menghitungnya dalam situasi yang berbeda.