Bagaimana Nabi Muhammad Mengakui Nabi Isa dalam Al-Quran?

Dalam Islam, Nabi Isa (Yesus) memegang tempat yang sangat penting. Beliau diakui sebagai seorang nabi dan utusan Allah, sama seperti Nabi Muhammad. Al-Quran, kitab suci umat Islam, secara eksplisit mengakui kenabian Nabi Isa dan menekankan pentingnya keyakinan terhadapnya. Artikel ini akan membahas bagaimana Nabi Muhammad mengakui Nabi Isa dalam Al-Quran, mengkaji beberapa ayat kunci yang mengungkap hubungan erat antara kedua nabi ini.

Pengakuan Nabi Isa sebagai Nabi Allah

Al-Quran dengan tegas menyatakan bahwa Nabi Isa adalah seorang nabi Allah yang diutus kepada Bani Israil. Ayat-ayat seperti Surah An-Nisa' ayat 171 dan Surah Al-Maidah ayat 110 secara jelas menyatakan bahwa Nabi Isa adalah seorang nabi yang diutus oleh Allah untuk membimbing umat manusia. Ayat-ayat ini juga menegaskan bahwa Nabi Isa adalah seorang hamba Allah yang taat dan patuh kepada perintah-Nya.

Peranan Nabi Isa dalam Islam

Nabi Isa dalam Islam memiliki peranan yang sangat penting. Beliau adalah seorang nabi yang membawa mukjizat, seperti menyembuhkan orang sakit, menghidupkan orang mati, dan berbicara sejak masih bayi. Mukjizat-mukjizat ini menunjukkan kekuasaan Allah dan menegaskan kenabian Nabi Isa. Selain itu, Nabi Isa juga mengajarkan ajaran Allah yang benar dan mengajak manusia untuk menyembah Allah semata.

Hubungan Nabi Isa dan Nabi Muhammad

Al-Quran juga menunjukkan hubungan erat antara Nabi Isa dan Nabi Muhammad. Keduanya adalah nabi Allah yang diutus untuk membimbing umat manusia. Nabi Muhammad mengakui kenabian Nabi Isa dan mengajarkan umatnya untuk menghormati dan mencintai beliau. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 136, Allah SWT berfirman, "Katakanlah (Muhammad), "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Ya'qub, dan anak cucunya, dan kepada apa yang diberikan kepada Musa dan Isa, dan kepada apa yang diberikan kepada para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka, dan kami tunduk kepada-Nya." Ayat ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad mengakui kenabian Nabi Isa dan semua nabi lainnya.

Kesimpulan

Al-Quran dengan jelas mengakui kenabian Nabi Isa dan menekankan pentingnya keyakinan terhadapnya. Nabi Isa adalah seorang nabi Allah yang diutus untuk membimbing umat manusia dan membawa mukjizat. Hubungan erat antara Nabi Isa dan Nabi Muhammad diungkapkan dalam Al-Quran, menunjukkan bahwa keduanya adalah nabi Allah yang diutus untuk membimbing umat manusia menuju jalan yang benar. Keyakinan terhadap Nabi Isa merupakan bagian integral dari iman Islam, dan menghormati beliau adalah kewajiban bagi setiap Muslim.