Pendidikan Karakter Berbasis Keagamaan: Metode Kualitatif dalam Membentuk Kepribadian Sisw

Pendahuluan: Pendidikan karakter merupakan aspek penting dalam pembentukan kepribadian siswa. Dalam konteks ini, pendidikan karakter berbasis keagamaan telah menjadi fokus utama dalam upaya membentuk siswa yang memiliki nilai-nilai moral dan etika yang kuat. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pengaruh pendidikan karakter berbasis keagamaan terhadap perkembangan kepribadian siswa. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melibatkan partisipan yang terdiri dari siswa dan guru di sebuah sekolah menengah. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan tematik untuk mengidentifikasi pola-pola dan tema-tema yang muncul dalam pengalaman siswa dalam mengikuti pendidikan karakter berbasis keagamaan. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter berbasis keagamaan memiliki dampak positif dalam membentuk kepribadian siswa. Siswa yang terlibat dalam pendidikan karakter berbasis keagamaan menunjukkan peningkatan dalam pemahaman nilai-nilai moral dan etika, serta pengembangan sikap positif seperti empati, kerjasama, dan tanggung jawab. Mereka juga menunjukkan peningkatan dalam kesadaran spiritual dan penghayatan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Diskusi: Pendidikan karakter berbasis keagamaan memberikan landasan yang kuat dalam membentuk kepribadian siswa. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang pengaruh pendidikan karakter berbasis keagamaan terhadap perkembangan kepribadian siswa. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan program pendidikan karakter yang lebih efektif dan relevan. Kesimpulan: Pendidikan karakter berbasis keagamaan dengan metode kualitatif dapat menjadi pendekatan yang efektif dalam membentuk kepribadian siswa. Dalam konteks pendidikan, penting bagi sekolah dan guru untuk memperhatikan nilai-nilai moral dan etika dalam pendidikan karakter. Dengan demikian, siswa dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki kepribadian yang kuat dan berintegritas. Referensi: [Daftar referensi yang relevan]