Apakah Kita Siap Menjadi 'Pekerja di Ladang Tuhan'? Sebuah Analisis terhadap Lukas 10:5

Mengenal 'Pekerja di Ladang Tuhan'

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah 'Pekerja di Ladang Tuhan'. Istilah ini merujuk kepada mereka yang berdedikasi dalam melayani dan menyebarkan Injil Tuhan. Namun, apakah kita benar-benar siap untuk menjadi 'Pekerja di Ladang Tuhan'? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita akan menganalisis Lukas 10:5.

Lukas 10:5 dan Maknanya

Lukas 10:5 adalah ayat dalam Alkitab yang berbunyi, "Apabila kamu masuk ke dalam suatu rumah, ucapkanlah dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini!" Ayat ini merupakan bagian dari instruksi Yesus kepada tujuh puluh murid-Nya yang Ia kirim untuk melayani dan menyebarkan Injil. Dalam konteks ini, 'rumah' dapat diartikan secara harfiah sebagai tempat tinggal, atau secara metaforis sebagai hati seseorang.

Menjadi 'Pekerja di Ladang Tuhan'

Menjadi 'Pekerja di Ladang Tuhan' bukanlah tugas yang mudah. Ini membutuhkan dedikasi, ketekunan, dan kasih yang tulus. Sebagai 'Pekerja di Ladang Tuhan', kita dituntut untuk selalu membawa damai sejahtera, seperti yang diajarkan dalam Lukas 10:5. Ini berarti bahwa kita harus mampu membawa damai dan kasih Tuhan ke dalam hati setiap orang yang kita layani.

Tantangan Menjadi 'Pekerja di Ladang Tuhan'

Meski penuh tantangan, menjadi 'Pekerja di Ladang Tuhan' adalah panggilan yang mulia. Tantangannya meliputi penolakan, penganiayaan, dan bahkan pengejaran. Namun, seperti yang diajarkan dalam Lukas 10:5, kita harus tetap membawa damai sejahtera, bahkan di tengah penolakan dan penganiayaan.

Kesimpulan: Apakah Kita Siap?

Setelah menganalisis Lukas 10:5, pertanyaan yang muncul adalah: apakah kita siap menjadi 'Pekerja di Ladang Tuhan'? Jawabannya tergantung pada sejauh mana kita mampu membawa damai sejahtera, seperti yang diajarkan dalam Lukas 10:5. Jika kita mampu melakukan ini, maka kita siap untuk menjadi 'Pekerja di Ladang Tuhan'. Namun, jika kita merasa belum mampu, jangan berkecil hati. Kita bisa terus belajar dan berlatih, karena Tuhan selalu memberikan kesempatan bagi kita untuk tumbuh dan berkembang.