Kritik Terhadap Pemikiran Emile Durkheim tentang Divisi Kerja

essays-star 4 (200 suara)

Emile Durkheim, seorang sosiolog terkemuka, telah memberikan kontribusi penting dalam pemahaman kita tentang masyarakat dan bagaimana ia berfungsi. Salah satu konsep kunci yang diajukan oleh Durkheim adalah divisi kerja, yang merujuk pada cara tugas-tugas dalam masyarakat dibagi menjadi berbagai pekerjaan khusus. Namun, Durkheim juga mengkritik divisi kerja ini, menunjukkan bahwa ia dapat menciptakan anomie dan merusak solidaritas sosial.

Apa itu divisi kerja menurut Emile Durkheim?

Divisi kerja menurut Emile Durkheim adalah proses di mana tugas-tugas dalam masyarakat dibagi menjadi berbagai pekerjaan khusus. Durkheim berpendapat bahwa divisi kerja ini adalah hasil dari peningkatan "kepadatan dinamis" atau jumlah dan kepadatan individu dalam masyarakat. Dengan kata lain, semakin banyak orang dalam suatu masyarakat, semakin spesifik dan terbagi tugas-tugasnya. Divisi kerja ini, menurut Durkheim, menciptakan interdependensi dan solidaritas antara individu.

Mengapa Emile Durkheim mengkritik divisi kerja?

Emile Durkheim mengkritik divisi kerja karena ia melihat bahwa divisi kerja dapat menciptakan anomie, atau keadaan di mana norma-norma masyarakat menjadi tidak jelas dan individu merasa terasing. Durkheim berpendapat bahwa anomie ini dapat terjadi ketika divisi kerja menjadi terlalu ekstrem dan individu kehilangan rasa solidaritas sosial.

Bagaimana Emile Durkheim melihat hubungan antara divisi kerja dan solidaritas sosial?

Menurut Durkheim, divisi kerja menciptakan solidaritas organik, di mana individu merasa terhubung satu sama lain melalui ketergantungan mereka pada pekerjaan masing-masing. Namun, jika divisi kerja menjadi terlalu ekstrem, ini dapat mengarah pada anomie, di mana individu merasa terasing dan kehilangan rasa solidaritas sosial.

Apa dampak negatif divisi kerja menurut Emile Durkheim?

Dampak negatif divisi kerja menurut Durkheim adalah penciptaan anomie, atau keadaan di mana norma-norma masyarakat menjadi tidak jelas dan individu merasa terasing. Durkheim berpendapat bahwa anomie ini dapat terjadi ketika divisi kerja menjadi terlalu ekstrem dan individu kehilangan rasa solidaritas sosial.

Bagaimana Emile Durkheim menyarankan masyarakat untuk mengatasi masalah divisi kerja?

Emile Durkheim menyarankan bahwa masyarakat harus menciptakan keseimbangan antara divisi kerja dan solidaritas sosial. Ia berpendapat bahwa masyarakat harus memastikan bahwa divisi kerja tidak menjadi terlalu ekstrem dan bahwa individu tetap merasa terhubung satu sama lain melalui solidaritas sosial.

Pemikiran Emile Durkheim tentang divisi kerja memberikan wawasan penting tentang bagaimana masyarakat berfungsi dan bagaimana individu di dalamnya saling terhubung. Meskipun Durkheim mengakui manfaat divisi kerja dalam menciptakan solidaritas organik, dia juga mengkritiknya karena potensinya untuk menciptakan anomie. Untuk mengatasi masalah ini, Durkheim menyarankan bahwa masyarakat harus menciptakan keseimbangan antara divisi kerja dan solidaritas sosial. Dengan cara ini, masyarakat dapat memanfaatkan manfaat divisi kerja sambil mencegah dampak negatifnya.