Interaksi Kompetisi dalam Pertumbuhan Rumput Andropogon dan Alang-alang di Padang Rumput Tropis

Pada suatu padang rumput tropis, terdapat kumpulan spesies rumput Andropogon dan alang-alang (Imperata cylindrica). Rumput Andropogon mampu menggantikan alang-alang di habitatnya karena Andropogon tumbuh lebih dahulu, mencapai tinggi lebih cepat, dan menyebar lebih luas dibandingkan alang-alang. Hal ini menyebabkan Andropogon memperoleh cahaya matahari, air, dan unsur hara tanah lebih besar dari tempat tumbuhnya. a. Jenis Interaksi yang Terjadi pada Peristiwa Tersebut! Interaksi yang terjadi antara rumput Andropogon dan alang-alang dalam peristiwa ini adalah interaksi kompetisi. Kompetisi terjadi ketika dua atau lebih spesies bersaing untuk sumber daya yang terbatas, seperti cahaya matahari, air, dan unsur hara tanah. Dalam hal ini, Andropogon dan alang-alang bersaing untuk mendapatkan sumber daya tersebut guna mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup mereka. b. Faktor-faktor Lingkungan yang Menjadi Kompetisi oleh Tumbuhan dalam Proses Persaingan! Ada beberapa faktor lingkungan yang menjadi kompetisi oleh tumbuhan dalam proses persaingan, antara lain: 1. Cahaya Matahari: Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis, yang merupakan proses penting dalam produksi makanan. Dalam kasus ini, Andropogon yang tumbuh lebih cepat dan menyebar lebih luas dapat menutupi alang-alang, sehingga alang-alang menerima cahaya matahari yang lebih sedikit. Hal ini membuat Andropogon memiliki keunggulan dalam memperoleh energi melalui fotosintesis. 2. Air: Air adalah sumber kehidupan bagi tumbuhan. Dalam padang rumput tropis, persaingan terjadi dalam mendapatkan air yang terbatas. Andropogon, dengan pertumbuhan yang lebih cepat, dapat menyerap air lebih banyak dan lebih awal dibandingkan alang-alang. Hal ini memberikan Andropogon keunggulan dalam memenuhi kebutuhan airnya. 3. Unsur Hara Tanah: Tumbuhan membutuhkan unsur hara dalam tanah untuk tumbuh dan berkembang. Dalam kasus ini, Andropogon yang menyebar lebih luas dapat mengambil lebih banyak unsur hara dari tanah dibandingkan alang-alang. Hal ini membuat Andropogon memiliki keunggulan dalam memperoleh nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhannya. Dalam kesimpulan, interaksi kompetisi antara rumput Andropogon dan alang-alang dalam padang rumput tropis terjadi karena Andropogon memiliki keunggulan dalam pertumbuhan lebih cepat, mencapai tinggi lebih tinggi, dan menyebar lebih luas. Faktor-faktor lingkungan seperti cahaya matahari, air, dan unsur hara tanah menjadi kompetisi oleh tumbuhan dalam proses persaingan.