Akuisisi Horizontal vs. Vertikal: Mana yang Lebih Menguntungkan?
4 (173 suara) Akuisisi adalah strategi yang umum digunakan oleh perusahaan untuk memperluas bisnis mereka. Ada dua jenis akuisisi utama: akuisisi horizontal dan akuisisi vertikal. Akuisisi horizontal terjadi ketika sebuah perusahaan mengakuisisi pesaingnya di pasar yang sama. Akuisisi vertikal, di sisi lain, terjadi ketika sebuah perusahaan mengakuisisi perusahaan yang beroperasi di tahap yang berbeda dalam rantai nilai yang sama. Kedua jenis akuisisi ini memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing, dan pilihan terbaik untuk perusahaan akan tergantung pada situasi spesifiknya.
Apa perbedaan akuisisi horizontal dan vertikal?
Akuisisi horizontal dan vertikal adalah dua strategi akuisisi yang berbeda yang digunakan oleh perusahaan untuk memperluas bisnis mereka. Akuisisi horizontal terjadi ketika sebuah perusahaan mengakuisisi pesaingnya di pasar yang sama. Misalnya, jika perusahaan A mengakuisisi perusahaan B yang menjual produk yang sama di pasar yang sama, itu adalah akuisisi horizontal. Akuisisi vertikal, di sisi lain, terjadi ketika sebuah perusahaan mengakuisisi perusahaan yang beroperasi di tahap yang berbeda dalam rantai nilai yang sama. Misalnya, jika perusahaan A yang memproduksi mobil mengakuisisi perusahaan B yang memproduksi ban, itu adalah akuisisi vertikal.Apa keuntungan akuisisi horizontal?
Akuisisi horizontal dapat memberikan sejumlah keuntungan bagi perusahaan yang mengakuisisi. Keuntungan utama dari akuisisi horizontal adalah peningkatan pangsa pasar. Dengan mengakuisisi pesaing, perusahaan dapat meningkatkan pangsa pasarnya dan mengurangi persaingan di pasar. Selain itu, akuisisi horizontal dapat membantu perusahaan untuk menghemat biaya dengan menggabungkan operasi dan mengurangi biaya operasional. Akuisisi horizontal juga dapat memberikan akses ke teknologi baru, produk baru, dan pelanggan baru.Apa keuntungan akuisisi vertikal?
Akuisisi vertikal dapat memberikan sejumlah keuntungan bagi perusahaan yang mengakuisisi. Keuntungan utama dari akuisisi vertikal adalah peningkatan kontrol atas rantai nilai. Dengan mengakuisisi perusahaan yang beroperasi di tahap yang berbeda dalam rantai nilai, perusahaan dapat mengendalikan lebih banyak aspek dari proses produksi dan distribusi. Akuisisi vertikal juga dapat membantu perusahaan untuk mengurangi biaya dengan menghilangkan perantara dan meningkatkan efisiensi. Selain itu, akuisisi vertikal dapat memberikan akses ke sumber daya baru, seperti bahan baku atau teknologi.Kapan akuisisi horizontal lebih menguntungkan?
Akuisisi horizontal lebih menguntungkan ketika perusahaan ingin meningkatkan pangsa pasarnya dan mengurangi persaingan di pasar. Akuisisi horizontal juga dapat menguntungkan ketika perusahaan ingin menghemat biaya dengan menggabungkan operasi dan mengurangi biaya operasional. Selain itu, akuisisi horizontal dapat menguntungkan ketika perusahaan ingin mendapatkan akses ke teknologi baru, produk baru, dan pelanggan baru.Kapan akuisisi vertikal lebih menguntungkan?
Akuisisi vertikal lebih menguntungkan ketika perusahaan ingin meningkatkan kontrol atas rantai nilai dan mengurangi biaya dengan menghilangkan perantara. Akuisisi vertikal juga dapat menguntungkan ketika perusahaan ingin mendapatkan akses ke sumber daya baru, seperti bahan baku atau teknologi. Selain itu, akuisisi vertikal dapat menguntungkan ketika perusahaan ingin meningkatkan efisiensi dan kualitas produk atau layanannya.Akuisisi horizontal dan vertikal adalah dua strategi akuisisi yang berbeda yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk memperluas bisnis mereka. Akuisisi horizontal dapat memberikan keuntungan seperti peningkatan pangsa pasar, penghematan biaya, dan akses ke teknologi baru. Akuisisi vertikal dapat memberikan keuntungan seperti peningkatan kontrol atas rantai nilai, pengurangan biaya, dan akses ke sumber daya baru. Pilihan terbaik untuk perusahaan akan tergantung pada situasi spesifiknya.
