Perkembangan Keperawatan dan Pentingnya Pemeriksaan Tanda Vital

essays-star 4 (164 suara)

Perkembangan Keperawatan pada Tahun 1955-1974 Pada periode ini, bidang keperawatan mengalami perkembangan yang signifikan. Salah satu perubahan utama adalah pengenalan konsep keperawatan sebagai profesi yang mandiri dan terpisah dari bidang medis. Keperawatan mulai diakui sebagai disiplin ilmu yang memiliki peran penting dalam perawatan pasien. Pemeriksaan Tanda Vital Pemeriksaan tanda vital adalah proses pengukuran dan evaluasi parameter fisiologis dasar, seperti suhu tubuh, denyut nadi, tekanan darah, dan pernapasan. Tujuan dari pemeriksaan tanda vital adalah untuk memantau kondisi kesehatan pasien dan mendeteksi perubahan yang mungkin mengindikasikan adanya masalah kesehatan. Kriteria Suhu Badan Manusia Suhu badan manusia dalam keadaan normal berkisar antara 36,5-37,5 derajat Celsius. Hipotermia terjadi ketika suhu tubuh turun di bawah 35 derajat Celsius, sedangkan demam terjadi ketika suhu tubuh naik di atas 38 derajat Celsius. Nama-nama Arteri dalam Tubuh dan Letaknya Beberapa arteri penting dalam tubuh manusia antara lain arteri karotis (terletak di leher), arteri brakialis (terletak di lengan atas), arteri radialis (terletak di pergelangan tangan), arteri femoralis (terletak di pangkal paha), dan arteri dorsalis pedis (terletak di pergelangan kaki). Langkah-langkah Pengukuran Suhu Tubuh a. Pengukuran suhu pada ketiak dilakukan dengan memasukkan termometer di bawah ketiak dan menunggu beberapa menit hingga suhu terbaca. b. Pengukuran suhu tubuh pada mulut dilakukan dengan memasukkan termometer di bawah lidah dan menunggu beberapa menit hingga suhu terbaca. Denyut Nadi Normal dari Bayi hingga Tua Denyut nadi normal bervariasi tergantung pada usia. Bayi lahir memiliki denyut nadi sekitar 120-160 denyut per menit. Anak-anak berusia 1-10 tahun memiliki denyut nadi sekitar 70-120 denyut per menit. Dewasa memiliki denyut nadi sekitar 60-100 denyut per menit, sedangkan orang tua memiliki denyut nadi sekitar 50-70 denyut per menit. Fungsi Puskesmas Puskesmas adalah pusat pelayanan kesehatan masyarakat yang menyediakan pelayanan kesehatan dasar, seperti pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan promosi kesehatan. Puskesmas juga berperan dalam mengkoordinasikan program-program kesehatan di tingkat masyarakat. Asuransi Kesehatan Asuransi kesehatan adalah program perlindungan finansial yang memberikan jaminan pembayaran biaya perawatan kesehatan. Dengan memiliki asuransi kesehatan, peserta dapat mengakses layanan kesehatan tanpa harus khawatir tentang biaya yang tinggi. Peserta Jamkesmas Jamkesmas adalah program jaminan kesehatan masyarakat yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia. Peserta Jamkesmas adalah masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi dan mendapatkan akses pelayanan kesehatan secara gratis atau dengan biaya yang sangat terjangkau. Kewajiban bagi Peserta BPJS Peserta BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) memiliki beberapa kewajiban, antara lain membayar iuran secara rutin sesuai dengan ketentuan yang berlaku, menggunakan fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk oleh BPJS, dan mengikuti prosedur yang ditetapkan dalam program BPJS. Dengan memahami perkembangan keperawatan dan pentingnya pemeriksaan tanda vital, kita dapat meningkatkan pemahaman kita tentang kesehatan dan perawatan diri. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dalam menjaga kesehatan mereka.