Perkembangan Kurikulum Indonesia: Tinjauan dari Perspektif Baderia (2018) dan Ansyar, Moh (2014)

Perkembangan kurikulum di Indonesia telah mengalami berbagai perubahan seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pendidikan. Dalam artikel ini, kami akan meninjau perkembangan kurikulum Indonesia berdasarkan perspektif Baderia (2018) dalam pengembangan kurikulum dan Ansyar, Moh (2014) dalam dasar-dasar pengembangan kurikulum. Baderia (2018) mengemukakan bahwa pengembangan kurikulum di Indonesia telah mengalami perubahan signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu perubahan utama adalah peralihan dari pendekatan kurikulum berbasis pengetahuan ke pendekatan kurikulum berbasis keterampilan. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja yang terus berkembang. Ansyar, Moh (2014) juga menyoroti pentingnya pengembangan kurikulum yang berfokus pada kebutuhan siswa. Menurutnya, kurikulum harus mampu mengakomodasi keberagaman siswa dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal. Oleh karena itu, kurikulum harus fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa. Selain itu, Baderia (2018) juga menekankan pentingnya integrasi teknologi dalam pengembangan kurikulum. Dalam era digital ini, teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum harus mencakup penggunaan teknologi sebagai alat pembelajaran yang efektif dan relevan. Dalam mengembangkan kurikulum, Baderia (2018) dan Ansyar, Moh (2014) juga menekankan pentingnya melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk guru, siswa, orang tua, dan masyarakat. Kolaborasi ini penting untuk memastikan bahwa kurikulum mencerminkan kebutuhan dan harapan semua pihak yang terlibat dalam pendidikan. Dalam kesimpulan, perkembangan kurikulum di Indonesia telah mengalami perubahan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Pendekatan kurikulum berbasis keterampilan, fleksibilitas, integrasi teknologi, dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan menjadi fokus utama dalam pengembangan kurikulum. Dengan terus memperbarui dan meningkatkan kurikulum, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan bagi siswa.