Piramida bintang terbalik adalah salah satu pola yang sering digunakan dalam pemrograman. Dalam artikel ini, kita akan melihat bagaimana kita dapat menggunakan bahasa pemrograman C++ untuk membuat piramida bintang terbalik dengan tinggi yang ditentukan oleh pengguna. Pertama-tama, mari kita lihat kode C++ yang akan kita gunakan untuk mencapai ini: ```cpp #include using namespace std; int main() { int tinggi; cout << "Input tinggi segitiga: "; cin >> tinggi; for (int i = tinggi; i >= 1; i--) { for (int j = 1; j <= tinggi - i; j++) { cout << " "; } for (int k = 1; k <= 2 * i - 1; k++) { cout << "*"; } cout << endl; } return 0; } ``` Dalam kode di atas, kita menggunakan loop for untuk mencetak setiap baris dari piramida bintang terbalik. Loop pertama digunakan untuk mengatur tinggi piramida, sedangkan loop kedua dan ketiga digunakan untuk mencetak spasi dan bintang pada setiap baris. Setelah kita menjalankan program di atas, kita akan diminta untuk memasukkan tinggi segitiga. Setelah kita memasukkan tinggi yang diinginkan, program akan mencetak piramida bintang terbalik sesuai dengan tinggi yang dimasukkan. Misalnya, jika kita memasukkan tinggi segitiga 7, program akan mencetak piramida bintang terbalik seperti berikut: ``` * * * * ``` Dalam contoh di atas, kita dapat melihat bahwa piramida bintang terbalik terdiri dari baris-baris bintang yang semakin berkurang seiring dengan peningkatan nomor baris. Dengan menggunakan kode C++ di atas, kita dapat dengan mudah membuat piramida bintang terbalik dengan tinggi yang ditentukan oleh pengguna. Kode ini sederhana dan mudah dipahami, sehingga cocok untuk pemula dalam pemrograman. Dalam kesimpulan, kita telah melihat bagaimana kita dapat menggunakan bahasa pemrograman C++ untuk membuat piramida bintang terbalik dengan tinggi yang ditentukan oleh pengguna. Kode yang digunakan sederhana dan mudah dipahami, sehingga cocok untuk pemula dalam pemrograman.
4 (316 suara) 
