Bagaimana Dua Buku Terkenal Mempengaruhi Kehidupan Masyarakat Majapahit?

Di tengah gemerlap kerajaan Majapahit, dua buku terkenal, *Nagarakretagama* dan *Pararaton*, menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan budaya yang mewarnai kehidupan masyarakatnya. Kedua karya sastra ini tidak hanya mencatat peristiwa penting, tetapi juga merefleksikan nilai-nilai luhur yang dianut oleh masyarakat Majapahit. Melalui lensa kedua buku ini, kita dapat memahami bagaimana kehidupan masyarakat Majapahit terjalin erat dengan nilai-nilai moral, agama, dan budaya yang membentuk identitas mereka.

Pengaruh *Nagarakretagama* terhadap Kehidupan Masyarakat Majapahit

*Nagarakretagama*, sebuah karya sastra yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada abad ke-14, merupakan sumber utama untuk memahami kehidupan masyarakat Majapahit. Puisi ini menggambarkan kejayaan kerajaan Majapahit di bawah pemerintahan Hayam Wuruk, dengan detail yang luar biasa. *Nagarakretagama* tidak hanya mencatat peristiwa politik dan militer, tetapi juga menggambarkan kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat Majapahit.

Melalui *Nagarakretagama*, kita dapat melihat bagaimana masyarakat Majapahit hidup dalam tatanan sosial yang terstruktur. Sistem kasta yang berlaku pada masa itu, dengan raja sebagai pemimpin tertinggi, dijelaskan secara rinci dalam puisi ini. *Nagarakretagama* juga menggambarkan kehidupan keagamaan masyarakat Majapahit, yang menganut agama Hindu Siwa. Ritual keagamaan, seperti upacara keagamaan dan pembangunan candi, dijelaskan secara detail dalam puisi ini.

Pengaruh *Pararaton* terhadap Kehidupan Masyarakat Majapahit

*Pararaton*, yang berarti "Kitab Raja-raja", merupakan kronik sejarah kerajaan Majapahit yang ditulis dalam bahasa Jawa Kuno. Berbeda dengan *Nagarakretagama* yang lebih fokus pada pemerintahan Hayam Wuruk, *Pararaton* menceritakan kisah para raja Majapahit sejak awal berdirinya kerajaan hingga masa pemerintahan Kertanegara.

*Pararaton* memberikan gambaran yang lebih luas tentang kehidupan masyarakat Majapahit, termasuk kisah-kisah tentang para raja, para pahlawan, dan para tokoh penting lainnya. Melalui *Pararaton*, kita dapat memahami bagaimana nilai-nilai moral dan etika dianut oleh masyarakat Majapahit. Kisah-kisah tentang keberanian, kesetiaan, dan keadilan yang terdapat dalam *Pararaton* menjadi inspirasi bagi masyarakat Majapahit untuk hidup dengan nilai-nilai luhur.

Kesimpulan

Kedua buku terkenal, *Nagarakretagama* dan *Pararaton*, memberikan gambaran yang komprehensif tentang kehidupan masyarakat Majapahit. *Nagarakretagama* menggambarkan kejayaan kerajaan Majapahit dan tatanan sosial yang berlaku pada masa itu, sementara *Pararaton* menceritakan kisah para raja dan nilai-nilai moral yang dianut oleh masyarakat Majapahit. Kedua buku ini menjadi sumber penting untuk memahami sejarah dan budaya kerajaan Majapahit, serta memberikan wawasan tentang kehidupan masyarakat pada masa itu.