Kemiskinan: Penelitian Komprehensif

Kemiskinan adalah masalah global yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Menurut Badan Pusat Statistik, kemiskinan didefinisikan sebagai ketidakmampuan individu atau kelompok masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar, baik dalam bentuk makanan atau kebutuhan lainnya. Kemiskinan dapat dibedakan menjadi empat bentuk, termasuk kemiskinan absolut, relatif, kultural, dan struktural. Kemiskinan absolut adalah ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Ini adalah ukuran yang paling sederhana dan langsung dari kemiskinan, dan sering digunakan sebagai ukuran kemiskinan di negara-negara berkembang. Kemiskinan relatif, di sisi lain, adalah ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar karena pengaruh kebijakan pembangunan yang tidak merata. Ini dapat terjadi bahkan di negara-negara yang secara ekonomi maju, di mana akses ke sumber daya dan peluang pekerjaan tidak merata. Kemiskinan kultural adalahmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar karena faktor budaya, seperti malas, boros, dan kurang kreatif. Ini dapat terjadi bahkan di negara-negara yang secara ekonomi maju, di mana akses ke sumber daya dan peluang pekerjaan tidak merata. Kemiskinan struktural adalah ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar karena rendahnya akses sumber daya dalam sistem sosial, budaya, atau politik. Ini dapat terjadi bahkan di negara-negara yang secara ekonomi maju, di mana akses ke sumber daya dan peluang pekerjaan tidak merata. Kemiskinan adalah masalah yang kompleks dan multifaset, dan membutuhkan pendekatan yang komprehensif untuk diatasi. Ini membutuhkan kombinasi kebijakan ekonomi, sosial, dan budaya untuk mengatasi akar penyebab kemiskinan dan memberikan akses ke sa dan peluang pekerjaan bagi mereka yang membutuhkannya.