Tari Tradisi: Perspektif Sekarningsih dan Rohayani

essays-star 4 (370 suara)

Dalam buku Kajian Lanjutan Pembelajaran Tari dan Drama yang diterbitkan pada tahun 2006, Sekarningsih dan Rohayani membahas tentang tari tradisi dari sudut pandang yang menarik. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi pandangan mereka tentang tari tradisi dan menggali lebih dalam tentang pentingnya mempertahankan warisan budaya ini. Sekarningsih dan Rohayani menganggap tari tradisi sebagai salah satu bentuk seni yang paling otentik dan kaya akan nilai-nilai budaya. Mereka berpendapat bahwa tari tradisi bukan hanya sekedar gerakan-gerakan yang indah, tetapi juga merupakan cerminan dari sejarah, identitas, dan kehidupan masyarakat di masa lalu. Tari tradisi menjadi sarana untuk mengungkapkan perasaan, memperkuat ikatan sosial, dan memperkaya pengalaman hidup. Dalam bukunya, Sekarningsih dan Rohayani menyoroti pentingnya mempertahankan tari tradisi sebagai bagian dari warisan budaya yang tak ternilai harganya. Mereka menekankan bahwa tari tradisi harus dijaga dan dilestarikan agar tidak punah. Dalam era globalisasi ini, tari tradisi sering kali terpinggirkan oleh budaya populer yang lebih dominan. Namun, Sekarningsih dan Rohayani berpendapat bahwa tari tradisi memiliki nilai yang tak tergantikan dalam memperkaya kehidupan manusia. Selain itu, Sekarningsih dan Rohayani juga menyoroti peran penting pendidikan dalam mempertahankan tari tradisi. Mereka berpendapat bahwa pendidikan harus memainkan peran aktif dalam mengajarkan generasi muda tentang pentingnya tari tradisi dan mengembangkan apresiasi mereka terhadap seni ini. Dengan memasukkan tari tradisi dalam kurikulum pendidikan, kita dapat memastikan bahwa warisan budaya ini tetap hidup dan berkembang di masa depan. Dalam kesimpulannya, Sekarningsih dan Rohayani telah memberikan wawasan yang berharga tentang tari tradisi. Mereka menekankan pentingnya mempertahankan dan melestarikan warisan budaya ini agar tidak punah. Dalam era globalisasi ini, tari tradisi menjadi semakin penting sebagai sarana untuk memperkaya kehidupan manusia dan memperkuat ikatan sosial. Melalui pendidikan, kita dapat memastikan bahwa tari tradisi tetap hidup dan berkembang di masa depan.