Defensor, Gengs Legendaris yang Menyelamatkan JKT48 **

Ria, adik dari Shani, Gracia, dan Feni, adalah pemimpin dari gengs Defensor, gengs nomor satu di Asia. Ia dikenal dengan kepribadiannya yang tegas dan kepemimpinan yang kuat. Suatu sore, saat Ria menemani ketiga kakaknya latihan di teater, seorang anggota Defensor datang menghampirinya. Ia menyampaikan pesan bahwa rapat dewan akan segera dimulai. Sebagai petinggi Defensor, Ria harus hadir. Sebelum pergi, Ria memanggil beberapa anggota Defensor untuk menjaga ketiga kakaknya. Ia berpesan agar mereka tetap waspada dan tidak meninggalkan tempat latihan. Setelah sampai di markas Defensor, Ria langsung disambut oleh Dennis, Dewi, Dewa, Arumi, Putra, dan Bintang. Mereka adalah anggota inti Defensor yang selalu setia mendampingi Ria. Di ruang rapat, mereka membahas rencana untuk membuat teater JKT48 lebih bagus lagi. Ria memiliki ide untuk menggunakan hiasan yang lebih menarik dan modern. Para anggota Defensor setuju dengan ide Ria dan langsung menyusun rencana detail. Keesokan harinya, Ria, Dennis, Dewi, Rafshand, Arumi, Dewa, Putra, dan Bintang datang ke teater JKT48. Para member JKT48 yang melihat mereka langsung terkejut. Defensor adalah gengs yang terkenal kejam dan tidak pernah menunjukkan wajah mereka di depan umum. Ria dan teman-temannya langsung menemui ketiga kakaknya. Mereka menjelaskan tujuan mereka datang ke teater dan meminta maaf atas kejutan yang mereka berikan. Para member JKT48 akhirnya mengerti dan menerima kehadiran Defensor. Keesokan harinya, para anggota Defensor mulai menghias teater JKT48. Mereka bekerja dengan semangat dan penuh dedikasi. Ria dan teman-temannya ingin memberikan yang terbaik untuk JKT48. Mereka ingin membuat teater JKT48 menjadi tempat yang lebih indah dan nyaman bagi para member dan penggemar. Wawasan:** Kisah ini menunjukkan bahwa bahkan gengs yang terkenal kejam pun bisa memiliki sisi baik. Defensor, yang dikenal dengan kekuatan dan kehebatannya, ternyata memiliki hati yang lembut dan peduli terhadap orang lain. Mereka rela membantu JKT48 untuk mencapai tujuan mereka. Kisah ini juga mengajarkan kita bahwa penampilan tidak selalu mencerminkan isi hati seseorang.