Reaksi Besi dengan Oksigen: Menghasilkan Besi Oksid

Besi, yang merupakan logam yang sangat kuat dan umum, sering kali bereaksi dengan oksigen untuk membentuk besi oksida, juga dikenal sebagai oksida besi atau hematit. Reaksi ini melibatkan kombinasi besi dengan oksigen, menghasilkan senyawa yang lebih besar dan lebih kompleks. Dalam kasus ini, besi bereaksi dengan oksigen untuk membentuk besi oksida, yang memiliki massa yang lebih besar dari besi asli.

Berdasarkan hukum kekekalan massa, jika 10 gram besi bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan 14 gram besi oksida, kita dapat menghitung massa oksigen yang bereaksi dalam reaksi. Dengan mempertimbangkan bahwa massa besi asli adalah 10 gram, dan massa besi oksida yang dihasilkan adalah 14 gram, kita dapat menghitung selisih massa untuk menemukan massa oksigen yang bereaksi.

Massa oksigen yang bereaksi dapat dihitung dengan mengurangkan massa besi asli dari massa besi oksida yang dihasilkan. Dengan kata lain, kita dapat menghitung:

Massa oksigen = Massa besi oksida - Massa besi asli

Massa oksigen = 14 gram - 10 gram

Massa oksigen = 4 gram

Oleh karena itu, dalam reaksi ini, 4 gram oksigen bereaksi dengan besi untuk membentuk besi oksida. Reaksi ini menunjukkan bagaimana besi dapat bereaksi dengan oksigen untuk membentuk senyawa baru yang memiliki massa yang lebih besar.