Panduan Konfigurasi Interface pada Router MikroTik

Konfigurasi interface pada Router MikroTik merupakan langkah penting dalam mengoptimalkan koneksi jaringan. Pada dasarnya, sebelum melakukan konfigurasi, Anda perlu memastikan bahwa konfigurasi default telah dihapus dan router dalam keadaan siap untuk dikonfigurasi. Untuk melihat jumlah dan status interface jaringan pada Router MikroTik, Anda dapat menggunakan perintah berikut: [admin@MikroTik] >interface print Flags: D -dynamic, X -disabled, R - running, S -slave ff NAME TYPE MTU L2MTU MAX-L2MTU 0 ether1-gateway ether 1500 1600 4076 1 ether2-master-local ether 1500 1598 2028 2 ether3-slave-local ether 1500 1598 2028 3 ether4-slave-local ether 1500 1598 2028 4 ether5-slave-local ether 1500 1598 2028 5 wlan1 wlan 1500 2290 Dalam output di atas, kolom paling kiri menunjukkan nomor index yang berguna sebagai acuan untuk mengidentifikasi interface yang akan dikonfigurasi. Misalnya, jika Anda ingin mengkonfigurasi interface ether1, Anda harus memilih nomor index 0, dan seterusnya. Simbol "R" di depan nama interface menandakan bahwa interface tersebut sedang berjalan (kabel terhubung dengan baik). Jika kabel tidak terhubung dengan baik, maka tidak akan ada label "R" di depan nama interface tersebut. Perhatikan bahwa hanya interface ether1 dan wlan1 yang sedang berjalan dalam contoh di atas. Selanjutnya, untuk mengganti nama interface, Anda dapat menggunakan perintah berikut: [admin@MikroTik] >interface set 1 name=ether1 [admin@MikroTik] >interface set 3 name=ether4 Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menyederhanakan nama-nama interface pada Router MikroTik sesuai kebutuhan konfigurasi jaringan Anda. Selamat mencoba!