Ketika Tujuan Penciptaan Terlupakan: Refleksi Seorang Muslim

Manusia diciptakan Allah SWT untuk beribadah, sebuah tujuan mulia yang menjadi landasan kehidupan seorang muslim. Namun, realitanya, tak semua muslim mampu menjalankan kehidupan sepenuhnya sesuai dengan tujuan tersebut. Pertanyaannya, bagaimana kita memandang seorang muslim yang tidak menjalankan hidupnya sesuai kehendak Sang Pencipta? Pertama, penting untuk memahami bahwa perjalanan spiritual setiap individu berbeda. Ada kalanya seseorang tergelincir, terlena oleh godaan dunia, atau menghadapi tantangan yang menghambat pengabdiannya kepada Allah. Kegagalan menjalankan ibadah secara sempurna bukan berarti hilangnya keislaman seseorang. Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Tobat dan usaha untuk kembali ke jalan yang benar selalu terbuka lebar. Kedua, kita perlu menghindari sikap menghakimi dan menunjuk kesalahan. Sebagai sesama muslim, kita seharusnya saling mengingatkan dan mendukung, bukan malah menjatuhkan. Sikap saling mengasihi dan memaafkan merupakan ajaran Islam yang penting untuk dipegang teguh. Lebih baik kita fokus pada upaya memperbaiki diri sendiri dan mengajak orang lain kepada kebaikan dengan cara yang bijak dan penuh kasih sayang. Ketiga, perlu diingat bahwa ibadah bukan hanya sebatas ritual semata, melainkan juga mencakup seluruh aspek kehidupan. Menjalankan kehidupan sesuai ajaran Islam berarti berbuat baik kepada sesama, menjaga amanah, bersikap jujur, dan menjaga kehormatan diri. Oleh karena itu, penilaian terhadap seseorang tidak bisa hanya dilihat dari berapa kali ia sholat atau puasa, tetapi juga dari bagaimana ia memperlakukan orang lain dan bagaimana ia menjalani kehidupannya sehari-hari. Kesimpulannya, ketika seorang muslim tidak menjalankan hidupnya sepenuhnya sesuai tujuan penciptaan, kita perlu meresponnya dengan bijaksana. Hindari sikap menghakimi, berikan dukungan dan motivasi, serta ingatkan dengan cara yang baik. Lebih penting lagi, marilah kita selalu introspeksi diri dan terus berusaha untuk memperbaiki diri agar senantiasa menjalankan kehidupan sesuai dengan ridho Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah dan kekuatan kepada kita semua. Semoga kita semua dapat mencapai tujuan penciptaan kita dengan sebaik-baiknya.