Peran Pelajar, Mahasiswa, Pemuda, dan Tokoh Masyarakat pada Masa Orde Lama sampai Reformasi

Pendahuluan: Pada masa Demokrasi Liberal, organisasi kemahasiswaan tumbuh dan berkembang, memengaruhi berbagai organisasi kemahasiswaan dengan Partai Nasionalis Indonesia (PNI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Pada masa Orde Baru, terbentuklah KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) yang diikuti oleh berbagai aksi lainnya. Bagian: ① Peran Pelajar dan Mahasiswa pada Masa Orde Lama: Organisasi kemahasiswaan berinfitrasi dengan partai-partai seperti GMN. Gerakan Mahasiswa 1966 memberikan inspirasi dan motivasi bagi pemuda dan pelajar untuk berperan dalam bidang politik. ② Peran Pemuda dan Pelajar pada Masa Orde Baru: Peristiwa Malari menjadi gerakan mahasiswa yang tidak puas terhadap kebijakan pemerintah terkait kerja sama dengan pihak asing. Gerakan koreksi setelah Malari berhasil menurunkan pemerintahan Orde Baru. ③ Peran Pelajar, Mahasiswa, Pemuda, dan Tokoh Masyarakat pada Masa Reformasi: Demonstrasi besar-besaran yang didukung oleh tokoh masyarakat terjadi pada Mei 1998. Tragedi Trisakti dan pengunduran diri Soeharto menjadi momen penting dalam pergerakan mahasiswa. Kesimpulan: Pelajar, mahasiswa, pemuda, dan tokoh masyarakat memiliki peran penting dalam perubahan politik dari masa Orde Lama sampai Reformasi. Mereka berperan dalam mengkritik kebijakan pemerintah dan memperjuangkan perubahan yang lebih baik.