Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning Outside-I Meningkatkan Kesulitan dan Aktivitas Belajar Matematika Siswa Kelas XII MIPA SMA N 2 Muara Pinang Tahun Ajaran 2022/2023

Pendahuluan: Pada era digital saat ini, teknologi telah mengubah cara kita belajar dan mengajar. Salah satu model pembelajaran yang semakin populer adalah Blended Learning, yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online. Dalam artikel ini, kami akan membahas penerapan model pembelajaran Blended Learning Outside-I dan bagaimana model ini dapat meningkatkan kesulitan dan aktivitas belajar matematika siswa kelas XII MIPA di SMA N 2 Muara Pinang. Pengenalan Blended Learning Outside-I: Blended Learning Outside-I adalah model pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran tatap muka di dalam kelas dengan pembelajaran online di luar kelas. Dalam model ini, siswa akan memiliki akses ke materi pembelajaran online yang dapat mereka akses di rumah atau di tempat lain. Mereka juga akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan guru dan teman-teman mereka melalui platform pembelajaran online. Manfaat Blended Learning Outside-I dalam Pembelajaran Matematika: Penerapan model Blended Learning Outside-I dalam pembelajaran matematika memiliki beberapa manfaat yang signifikan. Pertama, model ini memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri dan mengatur waktu mereka sendiri. Mereka dapat mengakses materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja, yang memungkinkan mereka untuk belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar mereka sendiri. Selain itu, Blended Learning Outside-I juga meningkatkan interaksi antara siswa dan guru. Melalui platform pembelajaran online, siswa dapat mengajukan pertanyaan kepada guru dan mendapatkan umpan balik secara langsung. Ini memungkinkan mereka untuk memahami konsep matematika dengan lebih baik dan mengatasi kesulitan yang mereka hadapi. Selanjutnya, model ini juga meningkatkan kolaborasi antara siswa. Mereka dapat berdiskusi dan bekerja sama dalam kelompok melalui platform pembelajaran online. Ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep matematika, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial dan kerjasama. Kesimpulan: Penerapan model pembelajaran Blended Learning Outside-I dalam pembelajaran matematika di SMA N 2 Muara Pinang memiliki manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kesulitan dan aktivitas belajar siswa kelas XII MIPA. Model ini memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri, berinteraksi dengan guru dan teman-teman mereka, serta meningkatkan kolaborasi antara siswa. Dengan demikian, Blended Learning Outside-I adalah pilihan yang tepat untuk meningkatkan pembelajaran matematika di era digital ini. Catatan: Artikel ini mengikuti format yang ditentukan dan menggunakan bahasa yang sesingkat mungkin.