The Clever Fox and the Wise Cat

Pendahuluan: Pada suatu hari, seekor kucing dan seekor rubah sedang berbincang-bincang. Rubah, yang merupakan makhluk yang sombong, membanggakan betapa cerdiknya dia. "Aku tahu setidaknya seratus trik untuk meloloskan diri dari musuh bersama kita, anjing," katanya. "Aku hanya tahu satu trik untuk meloloskan diri dari anjing," kata kucing. "Kamu seharusnya mengajari aku beberapa trik milikmu!" "Mungkin suatu hari nanti, jika aku punya waktu, aku bisa mengajari kamu beberapa trik yang lebih sederhana," jawab rubah dengan sombong. Bagian: ① Bagian pertama: Saat itu mereka mendengar suara anjing-anjing yang menggonggong di kejauhan. Gonggongan itu semakin keras - anjing-anjing itu mendekat! Seketika itu juga, kucing berlari ke pohon terdekat dan memanjat ke cabangnya, jauh dari jangkauan anjing-anjing tersebut. "Inilah trik yang kukatakan padamu, satu-satunya trik yang aku tahu," kata kucing. "Trik mana dari seratus trikmu yang akan kamu gunakan?" ② Bagian kedua: Rubah itu terdiam sejenak, bingung dan panik. Dia tidak tahu trik mana yang harus dia gunakan. Dia hanya bisa melihat kucing dengan iri, yang aman di atas pohon. "Aku tidak tahu trik mana yang harus aku gunakan!" seru rubah dengan putus asa. "Kamu benar-benar cerdik, kucing. Aku seharusnya belajar darimu." ③ Bagian ketiga: Kucing tersenyum dengan bijaksana. "Kamu tidak perlu seratus trik untuk meloloskan diri dari bahaya," katanya. "Yang penting adalah mengetahui trik yang tepat dan menggunakan kecerdasanmu dengan bijak." Rubah itu mengangguk, menyadari bahwa kecerdikan sejati bukan hanya tentang banyak trik, tetapi tentang kebijaksanaan dalam menghadapi situasi. Kesimpulan: Kisah ini mengajarkan kita bahwa kecerdikan sejati tidak hanya bergantung pada banyaknya trik yang kita tahu, tetapi juga pada kebijaksanaan dalam menghadapi situasi. Terkadang, satu trik yang tepat dan digunakan dengan bijak lebih berharga daripada seratus trik yang tidak berguna.