Jejak Sejarah: Perkembangan Fasilitas Kesehatan di Indonesia Masa Kolonial **

Perkembangan fasilitas kesehatan di Indonesia selama masa kolonial Belanda menunjukkan sebuah gambaran yang kompleks. Di satu sisi, kehadiran bangunan rumah sakit permanen di Batavia pada tahun 1641 oleh VOC menandai awal mula sistem kesehatan terstruktur di Indonesia. Di sisi lain, pembangunan fasilitas kesehatan ini tidak lepas dari kepentingan kolonial Belanda sendiri. Pembangunan rumah sakit perusahaan perkebunan, pertambangan, dan pelayaran pada masa sistem tanam paksa menunjukkan bahwa kesehatan tenaga kerja menjadi prioritas, namun lebih sebagai alat untuk menjaga produktivitas dan keuntungan bagi perusahaan. Hal ini terlihat jelas dalam pembangunan rumah sakit di Jawa dan luar Jawa, yang bertujuan untuk menjaga kesehatan para pekerja agar tetap produktif dalam menghasilkan komoditas perkebunan. Selain rumah sakit, pemerintah kolonial juga mendirikan berbagai fasilitas kesehatan lainnya, seperti laboratorium penelitian di Batavia pada tahun 1888, yang kemudian diikuti oleh pembangunan laboratorium serupa di Bandung, Medan, Makassar, Surabaya, dan Yogyakarta. Langkah ini menunjukkan bahwa pemerintah kolonial mulai menyadari pentingnya penelitian dan pengembangan ilmu kesehatan. Penanggulangan wabah penyakit juga menjadi perhatian khusus pemerintah kolonial. Pembentukan dinas khusus pemberantasan penyakit, seperti Dinas Pemberantasan Pes (Pest Bestrijding) pada masa wabah penyakit Pes, menunjukkan upaya mereka untuk mengendalikan penyebaran penyakit dan menjaga stabilitas sosial. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa pembangunan fasilitas kesehatan di masa kolonial tidak selalu berorientasi pada kesejahteraan rakyat Indonesia. Motivasi utama di balik pembangunan ini adalah untuk menjaga stabilitas dan keamanan kolonial, serta untuk menjamin kelancaran proses eksploitasi sumber daya alam Indonesia. Kesimpulan:** Perkembangan fasilitas kesehatan di Indonesia masa kolonial merupakan bukti nyata dari pengaruh kolonialisme terhadap sistem kesehatan di Indonesia. Meskipun terdapat kemajuan dalam pembangunan infrastruktur kesehatan, seperti rumah sakit dan laboratorium, namun tujuan utama pembangunan ini lebih berfokus pada kepentingan kolonial daripada kesejahteraan rakyat Indonesia.