Cara Menyimpan Alat Laboratorium dengan Benar

Menyimpan alat laboratorium dengan benar sangat penting untuk menjaga keamanan dan keawetan alat-alat tersebut. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan tentang cara menyimpan beberapa alat laboratorium yang umum digunakan. 1. Tabung Reaksi: Tabung reaksi harus dikeringkan dengan baik sebelum disimpan. Setelah dikeringkan, tabung reaksi harus disimpan di rak dengan posisi tegak. Hal ini akan mencegah tabung reaksi dari terkena benturan atau jatuh yang dapat merusaknya. 2. Gunting: Gunting juga perlu dikeringkan sebelum disimpan. Gunting harus disimpan di dalam almari, dekat dengan bahan kimia. Hal ini akan memudahkan akses saat gunting dibutuhkan dan mencegah gunting dari terkontaminasi oleh bahan kimia yang berbahaya. 3. Stopwatch: Stopwatch harus dibersihkan setelah digunakan. Setelah dibersihkan, stopwatch harus disimpan dalam almari yang terkunci. Hal ini akan melindungi stopwatch dari kerusakan dan mencegah penggunaan yang tidak sah. 4. Pipet: Pipet harus disimpan dalam laci dengan posisi terbalik. Dengan menyimpan pipet terbalik, cairan yang tersisa di dalam pipet dapat mengalir keluar dan mencegah kontaminasi pada pipet. 5. Lampu Bunsen: Lampu Bunsen harus ditutup dengan penutup plastik pada bagian sumbunya. Hal ini akan mencegah debu atau kotoran masuk ke dalam lampu Bunsen dan merusak fungsinya. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menyimpan alat laboratorium dengan benar dan memastikan keamanan serta keawetan alat-alat tersebut. Selalu ingat untuk membersihkan dan mengeringkan alat sebelum menyimpannya, serta menyimpannya di tempat yang sesuai untuk mencegah kerusakan atau kontaminasi.