Atom Klorin dan Pembentukan Ion

Atom klorin memiliki susunan elektron pada tiap tingkatan energinya 2-8-7. Susunan ini menunjukkan bahwa atom klorin memiliki 17 elektron. Dalam keadaan netral, atom klorin memiliki 17 proton yang seimbang dengan jumlah elektronnya. Namun, atom klorin cenderung membentuk ion untuk mencapai kestabilan elektronik. Ion adalah atom atau molekul yang memiliki muatan listrik karena kehilangan atau mendapatkan satu atau lebih elektron. Atom klorin cenderung membentuk ion dengan lambang Cl-. Hal ini terjadi karena atom klorin memiliki 7 elektron valensi, sehingga dengan menerima satu elektron tambahan, atom klorin akan memiliki konfigurasi elektron yang sama dengan gas mulia argon. Ion klorida (Cl-) ini memiliki muatan negatif karena jumlah elektronnya lebih banyak daripada protonnya. Sebaliknya, jika atom klorin kehilangan satu elektron, ia akan membentuk ion dengan lambang Cl+. Namun, ini jarang terjadi karena atom klorin lebih cenderung menerima elektron daripada kehilangannya. Oleh karena itu, pembentukan ion klorin lebih umum terjadi dalam bentuk anion dengan lambang Cl-. Dalam kesimpulannya, atom klorin cenderung membentuk ion dengan lambang Cl-. Hal ini terjadi karena atom klorin memiliki kecenderungan untuk menerima satu elektron tambahan untuk mencapai kestabilan elektronik. Ion klorida (Cl-) ini memiliki muatan negatif karena jumlah elektronnya lebih banyak daripada protonnya.