Perubahan Genetik pada Organisme: Inversi, Translokasi, Duplikasi, Delesi, dan Katenasi

Perubahan genetik adalah proses di mana urutan DNA pada suatu organisme mengalami perubahan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis perubahan genetik yang umum terjadi pada organisme, yaitu inversi, translokasi, duplikasi, delesi, dan katenasi. Mari kita jelajahi masing-masing jenis perubahan ini dan berikan contoh-contohnya. 1. Inversi: Inversi adalah perubahan genetik di mana urutan DNA pada suatu kromosom terbalik. Dalam inversi, bagian dari kromosom diputar 180 derajat sehingga urutan genetiknya terbalik. Contoh inversi adalah pada kromosom 9 manusia, di mana terjadi inversi pada bagian tertentu dari kromosom tersebut. 2. Translokasi: Translokasi adalah perubahan genetik di mana bagian dari satu kromosom dipindahkan ke kromosom lain. Ada dua jenis translokasi, yaitu translokasi reciprok dan translokasi robertsonian. Translokasi reciprok terjadi ketika dua kromosom saling bertukar bagian, sedangkan translokasi robertsonian terjadi ketika dua kromosom bergabung menjadi satu. Contoh translokasi adalah sindrom Down, di mana terjadi translokasi pada kromosom 21. 3. Duplikasi: Duplikasi adalah perubahan genetik di mana bagian dari kromosom direplikasi atau diulang. Duplikasi dapat terjadi akibat kesalahan dalam replikasi DNA atau melalui peristiwa perubahan genetik lainnya. Contoh duplikasi adalah sindrom Williams, di mana terjadi duplikasi pada bagian tertentu dari kromosom 7. 4. Delesi: Delesi adalah perubahan genetik di mana bagian dari kromosom hilang atau terhapus. Delesi dapat terjadi akibat kesalahan dalam replikasi DNA atau melalui peristiwa perubahan genetik lainnya. Contoh delesi adalah sindrom Cri du Chat, di mana terjadi delesi pada bagian tertentu dari kromosom 5. 5. Katenasi: Katenasi adalah perubahan genetik di mana dua kromosom terjalin atau terikat bersama-sama. Katenasi dapat terjadi akibat kesalahan dalam proses pemisahan kromosom selama pembelahan sel. Contoh katenasi adalah sindrom Patau, di mana terjadi katenasi pada kromosom 13. Dalam artikel ini, kita telah menjelaskan beberapa jenis perubahan genetik yang umum terjadi pada organisme, yaitu inversi, translokasi, duplikasi, delesi, dan katenasi. Contoh-contoh yang diberikan memberikan gambaran tentang bagaimana perubahan genetik ini dapat mempengaruhi organisme. Perubahan genetik ini dapat memiliki dampak yang signifikan pada sifat-sifat organisme dan dapat menjadi subjek penelitian yang menarik dalam bidang biologi.