Ria, Sang Pemimpin Gengs Defensor, dan Rapat Dewan yang Tak Terduga **

essays-star 4 (94 suara)

** Matahari pagi menyinari panggung teater, menerangi latihan para anggota Gengs Defensor. Ria, sang pemimpin, dengan cekatan mengarahkan gerakan kakaknya, Shani, Gracia, dan Feni. Mereka berlatih dengan semangat, mempersiapkan penampilan mereka di teater JKT48. Tiba-tiba, seorang anggota JKT48, dengan wajah sedikit panik, menghampiri Ria. "Ria, ada rapat dewan sore ini. Kamu harus hadir," katanya. Ria mengerutkan kening. Rapat dewan? Ia lupa! "Tenang, aku akan hadir," jawab Ria, berusaha tenang. Ia melirik ketiga kakaknya, yang tampak heran dengan percakapannya. "Kalian latihan dulu, aku ada urusan sebentar." Ria bergegas meninggalkan teater. Ia harus segera bersiap untuk rapat dewan. Namun, ia tidak datang sendirian. Shani, Gracia, dan Feni mengikutinya. Mereka penasaran dengan urusan Ria dan ingin mendukungnya. "Kenapa kamu tidak bilang dari awal, Ria?" tanya Shani, sedikit kesal. "Aku lupa, Shan. Maaf," jawab Ria. "Tidak apa-apa, Ria. Kami akan mendukungmu," tambah Gracia. Feni hanya mengangguk setuju. Mereka berempat pun menuju markas Gengs Defensor, tempat rapat dewan akan diadakan. Saat tiba di markas, Ria merasa lega. Ketiga kakaknya selalu ada untuknya, bahkan dalam situasi yang tak terduga. Ia tahu, dengan dukungan mereka, ia bisa menghadapi apapun. Rapat dewan pun dimulai. Ria dengan tenang menyampaikan pendapatnya, menunjukkan kepemimpinan yang kuat. Ia tidak hanya memimpin Gengs Defensor, tetapi juga mampu menjalankan tanggung jawabnya sebagai anggota dewan. Setelah rapat selesai, Ria merasa bangga. Ia telah membuktikan bahwa ia bisa menyeimbangkan dua peran penting dalam hidupnya. Ia adalah pemimpin Gengs Defensor, dan juga seorang anggota dewan yang bertanggung jawab. "Terima kasih, Kak," ucap Ria kepada ketiga kakaknya. "Kalian selalu ada untukku." Shani, Gracia, dan Feni tersenyum. Mereka bangga dengan Ria, adik mereka yang kuat dan penuh semangat. Mereka tahu, Ria akan selalu berhasil dalam apapun yang ia lakukan.