Debit Sungai Patangkep Menurun Selama Musim Kemarau, Mempengaruhi Pendapatan Warg

Musim kemarau telah datang ke Patangkep, dan dengan itu datang juga tantangan bagi warga setempat. Debit sungai telah menurun secara signifikan, sehingga banyak keramba yang ditinggalkan kosong. Hal ini berdampak langsung pada pendapatan warga dari usaha sampingan mereka, karena mereka tidak dapat menghasilkan cukup karet untuk memenuhi kebutuhan mereka. Karena sungai adalah sumber utama air bagi warga, penurunan debit sungai telah menjadi masalah besar bagi mereka. Banyak warga telah kehilangan pendapatan mereka karena mereka tidak dapat menghasilkan cukup karet untuk memenuhi kebutuhan mereka. Ini telah menjadi tantangan besar bagi warga, karena mereka sangat bergantung pada pendapatan mereka dari usaha sampingan mereka. Namun, warga telah menemukan cara untuk mengatasi tantangan ini. Mereka telah mulai mencari cara lain untuk menghasilkan pendapatan, seperti dengan memulai usaha baru atau dengan mengambil pekerjaan di kota-kota yang lebih besar. Meskipun tantangan yang dihadapi oleh warga, mereka telah menunjukkan ketahanan dan keberanian mereka dalam menghadapi tantangan ini. Secara keseluruhan, penurunan debit sungai Patangkep selama musim kemarau telah menjadi tantangan besar bagi warga setempat. Namun, mereka telah menemukan cara untuk mengatasi tantangan ini dan terus menghasilkan pendapatan mereka.