Pelukan Hangat Penyelamat **

essays-star 4 (282 suara)

** Senyum hangat terukir di wajah Ratu Shani saat ia memandang adiknya, Putri Ria, yang tertidur pulas dalam pelukannya. Perjalanan panjang menyelamatkan Putri Ria dari cengkeraman Ratu Adel telah berakhir. Ratu Shani, bersama Ratu Gracia, Ratu Celine, dan Ratu Gita, telah berjuang keras untuk membawa kembali Putri Ria ke pelukan kasih sayang keluarga. Putri Ria, yang masih merasakan efek dari sihir Ratu Adel, mengerang pelan dalam tidurnya. Kepalanya terasa berdenyut-denyut, dan tubuhnya lemas. Ratu Shani, yang merasakan kepedihan adiknya, semakin erat memeluk Putri Ria. Ratu Gracia, yang memahami perasaan Ratu Shani, dengan lembut mengelus rambut Putri Ria. Sentuhan lembut Ratu Gracia dan pelukan hangat Ratu Shani perlahan menenangkan Putri Ria. Ratu Shani, yang tak henti-hentinya memantau kondisi adiknya, merasakan sedikit ketenangan saat Putri Ria tertidur lebih nyenyak. Ratu Shani menyadari bahwa cinta dan kasih sayang adalah kekuatan yang luar biasa. Kekuatan yang mampu menyembuhkan luka dan mengusir rasa takut. Ratu Shani, yang terharu melihat Putri Ria tertidur dengan tenang, berbisik pelan, "Terima kasih, adikku. Kau telah melewati cobaan yang berat. Aku akan selalu ada untukmu." Ratu Shani, yang merasakan kebahagiaan karena adiknya kembali dalam keadaan selamat, menatap wajah Putri Ria dengan penuh kasih sayang. Ia berjanji dalam hati untuk selalu melindungi Putri Ria dari bahaya dan memberikannya kasih sayang yang tak terhingga.