Mengubah Berbagai Bentuk Pecahan

Sebelum belajar tentang operasi hitung campuran pecahan, penting untuk mengingat kembali materi tentang berbagai bentuk pecahan. Di kelas 4 dan 5, kita telah belajar bahwa selain pecahan biasa, ada juga pecahan campuran, pecahan desimal, dan persen. Setiap bentuk pecahan tersebut dapat diubah menjadi bentuk yang lain. Mari kita ingat kembali cara mengubah berbagai bentuk pecahan. Pertama, mari kita bahas cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal. Pecahan desimal adalah pecahan yang memiliki angka di belakang koma. Sebagai contoh, pecahan 4/5 dapat diubah menjadi pecahan desimal dengan mengubah penyebut pecahan menjadi 10. Jadi, 4/5 menjadi 0.8. Begitu pula, jika penyebut pecahan adalah 100, maka pecahan 4/5 menjadi 0.80. Dengan demikian, jumlah angka di belakang koma akan bertambah sesuai dengan jumlah 0 pada penyebut pecahan. Selanjutnya, mari kita bahas cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan persen. Pecahan persen adalah pecahan yang dinyatakan dalam bentuk persen, yaitu dengan menggunakan tanda persen (%). Untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan persen, kita perlu mengalikan pecahan tersebut dengan 100. Sebagai contoh, pecahan 4/5 dapat diubah menjadi pecahan persen dengan mengalikannya dengan 100. Jadi, 4/5 menjadi 80%. Begitu pula, jika pecahan adalah 3/4, maka pecahan tersebut menjadi 75%. Terakhir, mari kita bahas cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Untuk mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, kita perlu mengalikan bilangan bulat dengan penyebut pecahan dan menambahkannya pada pembilang pecahan. Sebagai contoh, pecahan campuran 1 1/2 dapat diubah menjadi pecahan biasa dengan mengalikan 1 dengan penyebut pecahan (2) dan menambahkannya pada pembilang pecahan (1). Jadi, pecahan campuran 1 1/2 menjadi pecahan biasa 3/2. Dengan memahami cara mengubah berbagai bentuk pecahan, kita dapat dengan mudah melakukan operasi hitung campuran pecahan.