Kasih Sayang Ratu Shani dan Ratu Gracia **

essays-star 4 (196 suara)

Ratu Shani dan Ratu Gracia bergegas menuju tenda pengobatan setelah mengambil kalung dan gelang milik putri Ria dan pangeran Rafel dari mentri kerajaan. Rasa khawatir dan cinta mereka kepada adik-adik mereka begitu besar. "Tabib, bagaimana kondisi adik-adik kami?" tanya Ratu Gracia dengan suara cemas. "Mereka baik-baik saja, Ratu Gracia. Mungkin mereka akan segera sadar," jawab tabib kerajaan dengan tenang. "Baiklah, terima kasih tabib. Kau bisa pergi," ucap Ratu Shani. Tabib pun meninggalkan tenda. Seketika, suara lirih terdengar dari dalam tenda. "K-kakak," ucap Ria dan Rafel bersamaan. "Sakit kakak, hiks... hiks..." isak Rafel dengan suara kecil. Ratu Shani dan Ratu Gracia segera mendekat dan memeluk erat adik-adik mereka. Sentuhan hangat dan kasih sayang mereka menenangkan hati Ria dan Rafel. Tak lama kemudian, kedua adik itu tertidur pulas dalam pelukan hangat kedua ratu. Wawasan:** Kasih sayang seorang kakak kepada adiknya begitu besar. Ratu Shani dan Ratu Gracia menunjukkan betapa mereka sangat mencintai dan peduli kepada Ria dan Rafel. Meskipun dalam situasi yang menegangkan, mereka tetap tenang dan memberikan rasa aman kepada adik-adik mereka. Kasih sayang mereka menjadi kekuatan yang luar biasa untuk menyembuhkan dan menenangkan hati.