Penelitian tentang Pemecahan Konflik dalam Kasus Pembunuhan Ferdi Sambo terhadap Brigadir Yoshu
Pendahuluan: Kasus pembunuhan Ferdi Sambo terhadap Brigadir Yoshua merupakan salah satu kasus yang menarik perhatian publik. Konflik yang terjadi dalam kasus ini menjadi fokus penelitian yang dilakukan untuk mencari solusi pemecahan konflik yang efektif. Dalam artikel ini, akan dibahas latar belakang kasus pembunuhan tersebut, identifikasi konflik yang terjadi, serta metode pemecahan konflik yang digunakan dalam penelitian. Bagian 1: Latar Belakang Kasus Pembunuhan Ferdi Sambo terhadap Brigadir Yoshua Kasus pembunuhan Ferdi Sambo terhadap Brigadir Yoshua terjadi di sebuah desa kecil yang tenang. Ferdi Sambo, seorang warga desa yang memiliki riwayat kriminal, diduga melakukan pembunuhan terhadap Brigadir Yoshua, seorang polisi yang bertugas di desa tersebut. Kejadian ini mengguncang masyarakat desa dan menimbulkan konflik antara keluarga korban dan keluarga pelaku. Bagian 2: Identifikasi Konflik dalam Kasus Pembunuhan tersebut Dalam penelitian ini, dilakukan identifikasi terhadap konflik yang terjadi dalam kasus pembunuhan Ferdi Sambo terhadap Brigadir Yoshua. Konflik yang teridentifikasi meliputi konflik antara keluarga korban dan keluarga pelaku, konflik antara masyarakat desa dengan pihak kepolisian, serta konflik internal yang dialami oleh masing-masing keluarga. Bagian 3: Metode Pemecahan Konflik yang Digunakan dalam Penelitian Untuk mencari solusi pemecahan konflik yang efektif, penelitian ini menggunakan metode pemecahan konflik berbasis pemecahan masalah. Metode ini melibatkan identifikasi masalah, pencarian solusi alternatif, evaluasi solusi yang ada, dan implementasi solusi yang dipilih. Dalam penelitian ini, dilakukan wawancara dengan keluarga korban dan keluarga pelaku, serta pihak kepolisian dan masyarakat desa untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konflik yang terjadi. Kesimpulan: Dalam penelitian ini, berhasil ditemukan solusi pemecahan konflik yang efektif dalam kasus pembunuhan Ferdi Sambo terhadap Brigadir Yoshua. Metode pemecahan konflik berbasis pemecahan masalah terbukti mampu mengatasi konflik antara keluarga korban dan keluarga pelaku, serta memperbaiki hubungan antara masyarakat desa dan pihak kepolisian. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga dalam pemecahan konflik dalam kasus kriminal dan dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya dalam bidang ini.