Peran Hukum Pidana Internasional dalam Penuntutan Kejahatan Internasional

Hukum pidana internasional adalah bagian dari aturan-aturan internasional yang mengatur larangan-larangan terhadap kejahatan internasional. Ini melibatkan kewajiban negara untuk melakukan tindakan penuntutan dan penghukuman terhadap para pelaku kejahatan yang telah melakukan beberapa bentuk kejahatan internasional. Kaidah-kaidah hukum pidana internasional, baik yang tertulis maupun tidak tertulis, mengatur konvensi-konvensi internasional terkait dengan kejahatan. Ini mencakup berbagai kejahatan seperti genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang, dan kejahatan agresi. Kaidah-kaidah ini memberikan dasar hukum bagi negara-negara untuk menuntut dan menghukum pelaku kejahatan internasional. Hukum pidana internasional juga merupakan bagian dari hukum internasional yang memuat kaidah-kaidah hukum pidana dalam arti multilateral. Ini berarti bahwa kaidah-kaidah ini berlaku untuk semua negara yang menjadi pihak dalam perjanjian internasional terkait dengan kejahatan internasional. Hal ini memastikan bahwa pelaku kejahatan internasional dapat diadili dan dihukum di negara mana pun mereka berada. Peran hukum pidana internasional sangat penting dalam menegakkan keadilan dan memastikan pertanggungjawaban terhadap pelaku kejahatan internasional. Dengan adanya hukum pidana internasional, negara-negara memiliki landasan hukum yang kuat untuk menuntut dan menghukum pelaku kejahatan internasional, sehingga mencegah impunitas dan memastikan bahwa kejahatan tersebut tidak terulang kembali. Dalam kesimpulan, hukum pidana internasional memainkan peran yang sangat penting dalam penuntutan kejahatan internasional. Melalui kaidah-kaidah hukum pidana internasional, negara-negara dapat menegakkan keadilan dan memastikan pertanggungjawaban terhadap pelaku kejahatan internasional. Ini adalah langkah penting dalam mencegah impunitas dan memastikan keamanan dan keadilan di tingkat internasional.