Nyanyian Hati yang Percaya **

** Lirik lagu "Haleluya" yang penuh dengan keyakinan dan pengakuan akan kehadiran Tuhan, menjadi refleksi perjalanan hidup seorang manusia. Di tengah gejolak dan ketidakpastian, lirik ini menawarkan ketenangan dan kekuatan. "Bapa kudatang menyembah-mu di sini. Ku percaya Kau ada bagiku." Kalimat ini menggambarkan kerinduan dan keyakinan akan keberadaan Tuhan. Ia datang dengan hati yang rendah hati, mengakui bahwa Tuhan hadir dalam hidupnya. "Tak usah ku takut s'bab Kau sertaku. Tak usah ku bimbang, Kau di dalamku. Tak usah ku cemas, Kau penghiburku." Lirik ini menggambarkan rasa aman dan ketenangan yang didapat dari keyakinan akan kehadiran Tuhan. Ia tidak lagi takut, bimbang, atau cemas karena Tuhan selalu bersamanya, di dalam dirinya, dan menjadi penghibur dalam setiap kesulitan. "Saat ku lemah Kau kuatku." Kalimat ini menunjukkan bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan dalam kelemahan. Ketika manusia merasa lemah, Tuhan hadir sebagai kekuatan yang tak tergoyahkan. "Kunyanyi Haleluya, kunyanyi Haleluya. Sungguh Kau hebat ajaib perkasa. Perbuatan-Mu di hidupku." Lirik ini merupakan puncak dari pengakuan dan pujian kepada Tuhan. Ia bersyukur atas keajaiban dan kekuatan Tuhan yang nyata dalam hidupnya. Lirik "Haleluya" menjadi nyanyian hati yang percaya, sebuah pengakuan akan kehadiran Tuhan yang memberikan kekuatan, ketenangan, dan penghiburan dalam setiap langkah kehidupan. Ia mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu ada, siap untuk menolong dan menguatkan kita dalam setiap situasi.