Perkembangan Pendidikan di Indonesia pada Masa Hindu-Buddh

Pada masa Hindu-Buddha di Indonesia, pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat. Golongan Brahmana, yang memiliki pengetahuan tentang bahasa Sansekerta dan mampu membaca kitab suci, menjadi pendidik utama. Mereka memberikan pengajaran agama Hindu kepada masyarakat. Salah satu pusat pendidikan agama Buddha pada masa itu adalah kerajaan Sorturiaya. Di sini, pendidikan agama Buddha berkembang pesat dan menarik minat banyak orang. Selain itu, agama Buddha juga berkembang di daerah lain di Jawa, terutama di Mataram pada abad ke-8. Pendidikan pada masa Hindu-Buddha tidak hanya berfokus pada aspek agama, tetapi juga memberikan pengajaran yang lebih luas. Para pendidik memberikan pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek kehidupan, termasuk filsafat, seni, dan ilmu pengetahuan. Meskipun pendidikan pada masa Hindu-Buddha telah memberikan kontribusi besar dalam perkembangan masyarakat pada saat itu, namun ada beberapa kritik terhadap sistem pendidikan ini. Beberapa kritik mengatakan bahwa pendidikan pada masa itu hanya terbatas pada golongan Brahmana dan tidak mencakup seluruh masyarakat. Selain itu, pendidikan juga lebih berfokus pada aspek agama dan kurang memberikan pengetahuan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kesimpulan, pendidikan pada masa Hindu-Buddha di Indonesia memiliki peran yang penting dalam perkembangan masyarakat. Meskipun ada beberapa kritik terhadap sistem pendidikan ini, namun tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan pada masa itu telah memberikan kontribusi besar dalam memperluas pengetahuan dan pemahaman masyarakat pada saat itu.