Pembakaran Asetilena: Persamaan Reaksi dan Perbandingan Volume

Asetilena, yang memiliki rumus molekul C2H2, adalah gas yang tidak berwarna dan tidak berasa yang mudah terbakar. Ketika asetilena dibakar dalam kehadiran oksigen, ia bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida dan air. Persamaan reaksi untuk pembakaran asetilena adalah:

C2H2(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)

Dalam persamaan ini, (g) menunjukkan bahwa reaksi terjadi dalam fase gas. Persamaan ini tidak seimbang, yang berarti bahwa jumlah molekul yang terlibat dalam reaksi tidak sama di kedua sisi persamaan.

Jika reaksi dilakukan pada tekanan dan suhu yang sama, maka perbandingan antara volume asetilena dan volume karbon dioksida akan sama dengan perbandingan koefisien mol dari asetilena dan karbon dioksida dalam persamaan reaksi. Dalam hal ini, perbandingan volume akan menjadi 1:1, karena koefisien mol dari asetilena dan karbon dioksida adalah sama.

Pembakaran asetilena adalah reaksi yang penting dalam banyak industri, termasuk produksi plastik, karet, dan bahan kimia lainnya. Memahami persamaan reaksi dan perbandingan volume dapat membantu dalam mengoptimalkan proses pembakaran dan mengontrol emisi gas rumah kaca.