Diyat dalam Hukum Islam: Kewajiban dan Pembayaran

Diyat, yang merupakan pembayaran kompensasi dalam hukum Islam, memiliki peran penting dalam menyelesaikan kasus pembunuhan dan tindak pidana penganiayaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas persyaratan dan pembayaran diyat berat (mughollodzoh) dan diyat ringan (mukhaffofah) dalam konteks hukum Islam. Diyat mughollodzoh, yang merupakan diyat berat, diberlakukan dalam kasus pembunuhan sengaja. Pelaku pembunuhan sengaja harus membayar diyat ini kepada keluarga korban sebagai pengganti qisas (hukuman mati) yang dimaafkan oleh keluarga korban. Diyat mughollodzoh harus dibayarkan tunai dan terdiri dari 30 ekor higqoh (unta betina berumur 3-4 tahun), 30 ekor jadzo'ah (unta betina berumur 4.5 tahun), dan 40 ekor khilfoh (unta yang sedang hamil). Namun, dalam kasus pembunuhan seperti disengaja, diyat mughollodzoh dapat dibayarkan secara angsuran selama tiga tahun. Setiap tahunnya, sepertiga dari jumlah diyat harus dibayarkan kepada keluarga korban. Pembayaran diyat ini dapat dilakukan di tanah haram (Mekah) atau pada bulan-bulan haram seperti Muharram, Rajab, Dzulqadoh, dan Dzulhijjah. Selain itu, terdapat juga diyat ringan yang disebut diyat mukhaffofah. Diyat ini diberlakukan dalam kasus pembunuhan karena tersalah (tidak sengaja) dan tindak pidana penganiayaan yang seharusnya diqisas namun dimaafkan oleh korban atau keluarganya. Pembayaran diyat mukhaffofah dilakukan dalam bentuk 100 ekor unta yang pembayarannya diangsur selama tiga tahun. Setiap tahunnya, sepertiga dari jumlah diyat harus dibayarkan. Diyat mukhaffofah terdiri dari 20 ekor hiqgah (unta betina berumur 3-4 tahun), 20 ekor jadza'ah (unta betina berumur 4-5 tahun), 20 ekor binta makhadh (unta betina lebih dari 1 tahun), 20 ekor binta labun (unta betina umur lebih dari 2 tahun), dan 20 ekor ibno labun (unta jantan berumur lebih dari 2 tahun). Dalam kesimpulan, diyat memiliki peran penting dalam menyelesaikan kasus pembunuhan dan tindak pidana penganiayaan dalam hukum Islam. Diyat mughollodzoh dan diyat mukhaffofah memiliki persyaratan dan pembayaran yang berbeda tergantung pada jenis kasusnya. Pembayaran diyat ini harus dilakukan dengan tepat sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam hukum Islam.