Petualangan Akademik: Mengikuti Jejak Ilmu di Al-Azhar

Kisah keberangkatan Muhammad Abdul Zaelani, kakak saya, untuk melanjutkan studi S2 di Universitas Al-Azhar, Kairo, menjadi gambaran nyata tentang tekad dan kerja keras dalam mengejar pendidikan tinggi. Setelah mempersiapkan diri selama 18 jam, ia akhirnya berangkat, membawa impian dan harapan keluarga. Kepastian keberangkatannya diperkuat oleh konsultasi dengan dosen pembimbingnya, H. Dr. Muh. Toxib Efendi, M.Pd., yang menekankan reputasi Al-Azhar sebagai universitas terkemuka yang diminati oleh mahasiswa muslim seluruh dunia. Angka 35.500 mahasiswa internasional pada tahun ajaran 2015-2016 menjadi bukti nyata daya tarik universitas ini, meskipun biaya kuliah tergolong tinggi (Rp 20.000.000 - Rp 45.000.000 per semester). Kakak saya, lulusan UIN Syarif Hidayatullah jurusan Dakwah Islam, telah mempersiapkan segala dokumen yang dibutuhkan: formulir pendaftaran, ijazah S1, transkrip nilai, paspor dan visa, daftar riwayat hidup, dan surat rekomendasi. Selain itu, ia juga membawa perlengkapan belajar dan buku-buku kesayangannya, termasuk karya Martin Ling's, menunjukkan dedikasi dan kesiapannya untuk belajar. Ia bahkan dijuluki "kutu buku" oleh teman-temannya, menunjukkan kecintaannya pada ilmu pengetahuan. Keberangkatannya juga mencerminkan kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Mesir, memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia berprestasi untuk melanjutkan studi di universitas ternama. Sekitar 1235 mahasiswa Indonesia melanjutkan studi di Al-Azhar setiap tahunnya, menunjukkan tingginya minat dan persaingan yang ketat. Perpisahan di Bandara Soekarno-Hatta diwarnai haru biru keluarga. Kesedihan adik-adiknya terobati oleh kelucuan si bungsu yang mengagumi megahnya bandara. Momen ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan keluarga dalam mencapai cita-cita. Suara "teng tong teng tong" yang menandakan keberangkatan pesawat menjadi penanda dimulainya petualangan akademik kakak saya. Doa dan harapan keluarga menyertainya, semoga ia sukses dan kembali dengan ilmu yang bermanfaat. Kisah ini menginspirasi kita semua untuk mengejar mimpi setinggi langit, dengan kerja keras dan dukungan orang-orang terkasih.