Secercah Harapan di Tengah Neraka Auschwitz **

17 September selalu menjadi tanggal yang mengingatkan Charissa Ergotia Agatha pada masa kelam hidupnya di kamp konsentrasi Auschwitz. Di sana, ia dikenal sebagai Aris, seorang wanita Yahudi yang berjuang untuk bertahan hidup di tengah derita dan ketidakadilan. Di tempat yang penuh kekejaman itu, ia bertemu Leon Goretzka, seorang prajurit SS yang memiliki hati yang masih tersisa. Pada 22 Juni 1940, Aris dan para tahanan lainnya dipaksa untuk membuat senjata bagi para penindas mereka. Kelelahan dan rasa putus asa menyelimuti Aris, hingga ia hampir pingsan. Tiba-tiba, seorang prajurit muda mendekatinya. "Tut mir leid," ucap Aris lemah, mengangkat kepala dan melihat sosoknya dengan pandangan kabur. "Cepat ikut aku," kata prajurit itu tegas. Aris menuruti tanpa bertanya, merasa ini lebih baik daripada pingsan di depan prajurit Nazi lainnya. Di ruang kosong yang tenang, prajurit itu memberinya teh hangat dan selembar roti. Rasa syukur dan kebingungan memenuhi hati Aris. "Kenapa kau baik padaku?" tanyanya ragu, takut ini hanya jebakan. Prajurit itu menunduk, tampak bingung dengan dirinya sendiri, lalu berkata, "Aku bukan ingin berada di sini, Aris. Aku tidak pernah menginginkan ini." Ia bercerita tentang ayahnya yang mengharuskan dirinya menjadi prajurit Nazi, tentang tekadnya yang terselip rasa bersalah setiap kali ia melukai seseorang yang tak bersalah. Aris merasakan rasa sakit yang disembunyikan di balik seragam SS itu. "Terima kasih, Leon," ucap Aris pelan, saat akhirnya mereka berkenalan. Hari itu, di tengah neraka yang bernama Auschwitz, Aris menemukan secercah harapan dalam diri Leon. Ia percaya bahwa cinta bisa tumbuh bahkan di tempat yang paling gelap sekalipun. Wawasan:** Kisah Aris dan Leon mengingatkan kita bahwa bahkan di tengah kekejaman dan ketidakadilan, manusia tetap memiliki kapasitas untuk kebaikan dan cinta. Kisah mereka menjadi bukti bahwa harapan bisa tumbuh di tempat yang paling tidak terduga, dan bahwa bahkan di tengah neraka, secercah cahaya bisa menerangi jalan.