Lebih dekat dengan pembelajar: Desain dan efektivitas pembelajaran daring campuran dalam hukum

1. Identifikasi Masalah: Pembelajaran daring campuran (Hybrid Online Learning) dalam hukum semakin populer, namun efektivitasnya masih menjadi perdebatan. Masalah utama yang dihadapi adalah bagaimana mengintegrasikan metode pembelajaran daring dan tatap muka secara efektif dalam kurikulum hukum. 2. Tujuan Masalah: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi desain dan efektivitas pembelajaran daring campuran dalam hukum, serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 3. Sumber Pustaka Primer: - Wawancara dengan dosen dan mahasiswa hukum yang telah mengalami pembelajaran daring campuran. - Observasi langsung terhadap kelas hukum yang menggunakan metode ini. 4. Sumber Pustaka Sekunder: - Jurnal akademik tentang pembelajaran daring dan hukum. - Buku teks tentang metode pembelajaran campuran. - Artikel tentang tantangan dan keberhasilan pembelajaran daring dalam bidang hukum. Dengan memahami desain dan efektivitas pembelajaran daring campuran dalam hukum, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih mendukung dan efektif bagi para pembelajar hukum.