Melanggar Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari: Tindakan dan Tanggung Jawab Mahasisw

Salah satu masalah dalam kehidupan sehari-hari yang melanggar nilai Pancasila adalah perilaku diskriminasi berdasarkan suku, agama, ras, atau antargolongan. Sebagai seorang mahasiswa yang memiliki moral Pancasila, peran dan partisipasi yang dapat diambil adalah mengedepankan nilai-nilai toleransi, menghormati perbedaan, dan mempromosikan persatuan dan kesatuan. Pertama, mahasiswa dapat mengambil peran aktif dalam mempromosikan toleransi dan menghargai perbedaan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti dan mengadakan diskusi, seminar, atau kegiatan yang mengedepankan dialog antarbudaya. Dengan demikian, mahasiswa dapat membangun pemahaman dan apresiasi terhadap keberagaman yang ada di Indonesia. Kedua, mahasiswa dapat berperanutan bagi lingkungan sekitarnya dengan menunjukkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini termasuk menghargai dan menghormati perbedaan pendapat, menghindari penyebaran informasi palsu atau hoaks, serta mengedepankan sikap gotong royong dan kerja sama. Ketiga, mahasiswa dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila. Misalnya, ikut serta dalam kegiatan pembersihan lingkungan, membantu warga yang membutuhkan, atau mengadakan kegiatan sosial bagi lingkungan sekitar. Dengan mengambil peran dan partisipasi yang di atas, mahasiswa tidak hanya memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam diri sendiri, tetapi juga berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih adil, makmur, dan sejahtera. Melalui tindakan dan tanggung jawab yang diambil, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia.