Geografi dan Demografi Korea Utara: Gambaran Wilayah dan Penduduk

Korea Utara, secara resmi dikenal sebagai Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK), adalah negara yang terletak di bagian utara Semenanjung Korea. Negara ini memiliki geografi dan demografi yang unik, yang telah mempengaruhi sejarah, budaya, dan ekonominya. Artikel ini akan memberikan gambaran tentang geografi dan demografi Korea Utara.

Geografi Korea Utara

Korea Utara memiliki luas total sekitar 120,540 kilometer persegi, menjadikannya negara yang lebih kecil dibandingkan negara-negara seperti Yunani atau Nikaragua. Negara ini memiliki berbagai jenis lanskap, mulai dari pegunungan dan dataran tinggi hingga lembah dan dataran rendah.

Pegunungan merupakan ciri khas geografi Korea Utara, dengan Pegunungan Baekdu yang menjulang tinggi di perbatasan dengan China. Pegunungan ini juga merupakan rumah bagi Gunung Paektu, gunung tertinggi di Semenanjung Korea dengan ketinggian 2,744 meter.

Iklim di Korea Utara

Iklim di Korea Utara adalah iklim benua basah, dengan empat musim yang jelas: musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Musim dingin bisa sangat dingin, dengan suhu rata-rata di bawah nol derajat Celsius. Sementara itu, musim panas biasanya hangat dan lembab, dengan suhu rata-rata sekitar 25 derajat Celsius.

Demografi Korea Utara

Korea Utara memiliki populasi sekitar 25 juta orang, menjadikannya negara dengan populasi terbesar ke-51 di dunia. Mayoritas penduduknya adalah etnis Korea, dengan minoritas kecil dari etnis lain seperti Cina dan Jepang.

Bahasa resmi Korea Utara adalah bahasa Korea, yang juga dikenal sebagai Hangul. Agama di Korea Utara adalah campuran dari Buddhisme, Konfusianisme, Shamanisme, dan Chondoism, sebuah agama asli Korea. Namun, pemerintah Korea Utara secara resmi adalah ateis dan agama seringkali ditekan.

Ekonomi dan Sumber Daya Alam

Ekonomi Korea Utara sangat terpusat dan dikendalikan oleh negara. Negara ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk batubara, bijih besi, dan mineral lainnya. Namun, karena kurangnya teknologi dan investasi, banyak dari sumber daya ini belum sepenuhnya dimanfaatkan.

Korea Utara juga memiliki sektor pertanian yang signifikan, dengan padi dan jagung sebagai tanaman utama. Namun, kondisi geografis dan iklim seringkali membuat negara ini sulit untuk mencapai swasembada pangan.

Untuk merangkum, geografi dan demografi Korea Utara adalah dua faktor penting yang telah membentuk sejarah dan budaya negara ini. Dari pegunungan yang menjulang tinggi hingga populasi yang homogen, kedua aspek ini telah mempengaruhi cara hidup orang Korea Utara dan bagaimana mereka berinteraksi dengan dunia di luar batas-batas negara mereka.