Pendekatan Penelitian dalam Mempelajari Tradisi Bungung Barania di Kutulu, Kel. Mataallo, Kec. Bajeng, Kab. Gowa dari Perspektif Hukum Islam

Dalam penelitian ini, akan digunakan dua pendekatan yang berbeda untuk mempelajari tradisi Bungung Barania di Kutulu, Kel. Mataallo, Kec. Bajeng, Kab. Gowa dari perspektif hukum Islam. Pendekatan-pendekatan ini akan membantu dalam memahami dan menganalisis tradisi ini secara komprehensif. Pertama, pendekatan syari akan digunakan. Pendekatan ini melibatkan memperhatikan ketentuan syariat Islam yang bersumber dari Al-Quran dan hadis. Dalam metode ini, penulis juga akan memperhatikan kaidah-kaidah fiqh yang berkaitan dengan penelitian ini. Pendekatan syari dipilih karena dianggap memiliki relevansi dengan fokus penelitian ini, yaitu tradisi Bungung Barania di Kutulu, Kel. Mataallo, Kec. Bajeng, Kab. Gowa dari perspektif hukum Islam. Dengan menggunakan pendekatan ini, peneliti akan dapat memahami bagaimana tradisi ini berhubungan dengan ajaran agama dan bagaimana hukum Islam memandangnya. Selain itu, pendekatan historis juga akan digunakan dalam penelitian ini. Pendekatan historis bertujuan untuk merekonstruksi kembali secara sistematis kejadian atau peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau. Dalam tipe penelitian ini, peneliti mengumpulkan data yang disertai dengan bukti atau sumber yang dapat dipercaya. Dengan menggunakan pendekatan historis, peneliti akan dapat melacak asal-usul tradisi Bungung Barania dan bagaimana tradisi ini berkembang dari masa ke masa. Pendekatan ini akan memberikan wawasan yang lebih dalam tentang tradisi ini dan bagaimana tradisi ini menjadi bagian dari identitas masyarakat di Kutulu. Dengan menggunakan kedua pendekatan ini, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang tradisi Bungung Barania di Kutulu, Kel. Mataallo, Kec. Bajeng, Kab. Gowa dari perspektif hukum Islam. Pendekatan syari akan membantu dalam memahami relevansi tradisi ini dengan ajaran agama, sementara pendekatan historis akan memberikan wawasan tentang asal-usul dan perkembangan tradisi ini. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam memahami dan melestarikan tradisi ini.