Jack the Ripper: Sebuah Kisah Horor yang Terlupaka

Di London pada tahun 1888, ada seorang pembunuh berkepala botak yang menakutkan yang menghantui jalan-jalan gelap kota. Pembunuh itu dikenal sebagai Jack the Ripper, dan kekerasan brutalnya membuat orang ketakutan dan mencari perlindungan. Namun, ada satu hal yang tidak banyakahu tentang Jack the Ripper - dia bukanlah satu orang. Sebenarnya, Jack the Ripper adalah sekelompok pembunuh yang bekerja sama untuk menakuti kota. Mereka memilih korban mereka dengan hati-hati, memilih hanya wanita yang paling miskin dan tidak berdaya. Mereka menyerang mereka dengan pisau tajam, mengambil apa yang mereka inginkan, dan meninggalkan mereka untuk mati. Namun, ada satu wanita yang tidak bisa ditaklukkan oleh Jack the Ripper dan kelompoknya. Dia bernama Mary, dan dia telah menghadapi pembunuh itu beberapa kali sebelum. Dia tahu bahwa dia harus berhati-hati, tetapi dia juga tahu bahwa dia tidak bisa menyerah pada mereka. Pada malam yang gelap dan berangin, Mary berjalan pulang dari pekerjaannya. Dia tahu bahwa dia harus berhati-hati, tetapi dia juga tahu bahwa dia tidak bisa menyerah pada Jack the Ripper dan kelompoknya. Dia berjalan dengan cepat, tetapi dia juga tahu bahwa dia tidak bisa mengejar mereka. Tiba-tiba, dia mendengar suara berlari di belakangnya. Dia berbalik, dan dia melihat Jack the Ripper dan kelompoknya mengejarinya. Dia berlari secepat mungkin, tetapi dia tahu bahwa dia tidak bisa mengejar mereka. Ketika dia berlari, dia mendengar suara pisau yang tajam dan merasakan rasa sakit yang tajam di perutnya. Dia jatuh ke tanah, dan dia tahu bahwa dia tidak akan pernah bangkit lagi. Pada akhirnya, Jack the Ripper dan kelompoknya tidak pernah tertangkap. Mereka terus menyerang wanita yang tidak berdaya, dan mereka tidak pernah ditangkap. Namun, kisah Mary dan kematian tragisnya masih terkenal hingga saat ini, menjadi pengingat yang mengerikan tentang bahaya Jack the Ripper dan kelompoknya.