Tokoh Sosiologi yang Membahas Masalah Sosial

Dalam dunia sosiologi, ada beberapa tokoh yang telah membuat kontribusi signifikan dalam memahami dan mengatasi masalah sosial. Salah satu tokoh tersebut adalah Emile Durkheim, seorang sosiolog Prancis yang dikenal karena karyanya tentang fungsi sosial dan peran institusi sosial dalam membangun masyarakat. Durkheim percaya bahwa masyarakat memiliki fungsi sosial yang sangat penting dalam membentuk perilaku individu dan mempertahankan stabilitas sosial. Dia berpendapat bahwa individu tidak dapat memahami dan menafsirkan dunia mereka sendiri, dan bahwa mereka membutuhkan bimbingan dan dukungan dari masyarakat untuk memahami dan menafsirkan pengalaman mereka. Salah satu masalah sosial yang paling signifikan yang dibahas oleh Durkheim adalah anomi, yang merupakan keadaan di mana norma dan nilai sosial menjadi tidak jelas dan tidak konsisten. Dia berpendapat bahwa anomi dapat terjadi ketika perubahan sosial, seperti urbanisasi dan industrialisasi, mengganggu struktur sosial tradisional dan membuat individu merasa kebingungan dan tidak terarah. Untuk mengatasi anomi, Durkheim berpendapat bahwa masyarakat perlu menciptakan institusi sosial baru, seperti sekolah dan universitas, yang dapat membantu individu memahami dan menafsirkan dunia mereka. Dia juga berpendapat bahwa masyarakat perlu menciptakan sistem hukum yang lebih kuat untuk mengatur perilaku individu dan mempertahankan stabilitas sosial. Secara keseluruhan, karya Durkheim tentang fungsi sosial dan peran institusi sosial dalam membangun masyarakat telah memberikan wawasan berharga tentang masalah sosial dan peran masyarakat dalam mengatasi mereka. Pemikiran dan kontribusinya terus relevan dan dapat diterapkan pada masalah sosial kontemporer.