Ciri-ciri Hukum Islam

Hukum Islam memiliki ciri-ciri yang khas dan unik. Dalam artikel ini, kita akan membahas dua ciri utama hukum Islam, yaitu hubungannya dengan agama Islam dan istilah yang digunakan dalam hukum Islam. Pertama, hukum Islam merupakan bagian yang tak terpisahkan dari agama Islam. Hukum Islam memiliki hubungan yang erat dengan ajaran agama Islam dan tidak dapat dipisahkan darinya. Hukum Islam didasarkan pada wahyu Allah SWT dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Wahyu Allah SWT terdapat dalam Al-Quran, sementara Sunnah Nabi Muhammad SAW terdiri dari hadis-hadis yang menggambarkan tindakan dan perkataan Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian, hukum Islam memiliki landasan yang kuat dan dianggap sebagai perintah langsung dari Allah SWT. Kedua, dalam hukum Islam terdapat dua istilah yang sering digunakan, yaitu syariat dan figh. Syariat merujuk pada aturan-aturan yang berasal dari wahyu Allah SWT dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Syariat merupakan hukum yang bersifat tetap dan tidak dapat diubah oleh manusia. Figh, di sisi lain, merupakan pemahaman dan hasil penafsiran manusia terhadap syariat. Figh melibatkan proses ijtihad, yaitu upaya untuk memahami dan menerapkan hukum Islam dalam konteks kehidupan sehari-hari. Dalam proses ijtihad, para ulama menggunakan metode-metode tertentu untuk menghasilkan fatwa atau pendapat hukum. Dengan demikian, ciri-ciri hukum Islam yang utama adalah hubungannya yang erat dengan agama Islam dan penggunaan istilah syariat dan figh. Hukum Islam didasarkan pada wahyu Allah SWT dan Sunnah Nabi Muhammad SAW, dan pemahaman manusia terhadap hukum Islam diwujudkan dalam bentuk syariat dan figh.