Pengalaman Ketua Kelompok dalam Menghadapi Kegiatan Koinonia dan Pengecekan Lapangan

Ketua Kelompok dalam Menghadapi Kegiatan Koinonia Ketua kelompok kami akan mengikuti kegiatan Koinonia di Maluku Tengah. Namun, ada sedikit kendala karena kegiatan ini berlangsung hingga hari Rabu. Sebagai ketua kelompok, saya harus hadir dalam pertemuan konsultasi yang diadakan pada hari Rabu juga. Selain itu, sebagai ketua kelompok, saya bertanggung jawab untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan. Semua ketua kelompok memiliki aplikasi di ponsel mereka untuk mengumpulkan data tersebut. Namun, pada awalnya, hanya saya yang turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan pertama. Hal ini dikarenakan beberapa kali perusahaan yang kami kunjungi tidak mengizinkan kelompok kami untuk mengambil data keuangan mereka tanpa adanya surat izin dari dosen. Oleh karena itu, kelompok kami memutuskan bahwa saya akan pergi untuk melakukan pengecekan dan mengumpulkan data terlebih dahulu. Namun, ada satu hal lagi yang harus saya selesaikan sebelum pergi ke kegiatan Koinonia dan melakukan pengecekan lapangan. Saya harus mengurus surat izin dari dosen untuk mengikuti konsultasi pada hari Senin ini. Sayangnya, sulit untuk menghubungi dosen yang memberikan kuliah offline pada hari Minggu. Oleh karena itu, saya meminta waktu tambahan untuk mengurus surat izin tersebut dan mengikuti konsultasi pada hari Rabu atau Kamis. Dalam situasi ini, saya merasa sedikit khawatir karena harus menghadapi beberapa tugas yang harus diselesaikan dalam waktu yang terbatas. Namun, saya yakin bahwa dengan kerja sama dan dukungan dari anggota kelompok, kami akan dapat mengatasi semua kendala ini dan berhasil dalam kegiatan Koinonia serta pengecekan lapangan. Kesimpulan: Pada akhirnya, sebagai ketua kelompok, saya menghadapi tantangan dalam mengatur jadwal untuk mengikuti kegiatan Koinonia dan melakukan pengecekan lapangan. Namun, dengan kerja sama dan dukungan dari anggota kelompok, saya yakin bahwa kami akan dapat mengatasi semua kendala ini dan berhasil dalam kegiatan kami.