Pengaruh Kebudayaan Hindu-Buddha dan Islam dalam Seni Bangunan di Indonesi

Seni bangunan di Indonesia sangat dipengaruhi oleh ciri-ciri kebudayaan Hindu-Buddha dan Islam. Salah satu contohnya adalah dalam hal ukiran bangunan, seperti ukiran pada batu candi atau batu kubur. Pada hiasan bangunan, seringkali terlihat motif-motif Hindu-Buddha, seperti gambar dewa-dewi atau gajah pada Pura Uluwatu di Bali. Sedangkan pada bangunan masjid, terlihat pengaruh Islam, seperti pada Masjid Agung Demak di Jawa Tengah yang memiliki menara atau bedug yang dibunyikan untuk menandakan waktu salat. Selain itu, dalam hal komposisi bangunan, terdapat perbedaan antara bangunan Hindu-Buddha dan Islam. Bangunan Hindu-Buddha umumnya memiliki komposisi ruang tengah dengan atap benggong atau bentuk atap lainnya, sedangkan bangunan masjid umumnya memiliki komposisi ruang tengah dengan atap kubah. Namun, terdapat juga beberapa bangunan pura yang memiliki atap kubah, seperti Pura Agung Banten. Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha dan Islam juga terlihat dalam bentuk dan simbolisme bangunan. Misalnya, pada bangunan Hindu-Buddha, terdapat banyak hiasan yang menggambarkan dewa-dewi atau makhluk mitologi, sedangkan pada bangunan masjid, terdapat banyak hiasan yang menggambarkan kaligrafi atau ayat-ayat suci Al-Quran. Dalam bidang seni rupa, terdapat larangan dalam agama Islam untuk menggambarkan makhluk hidup dalam bentuk lukisan atau patung. Oleh karena itu, seni rupa Islam lebih cenderung menggunakan dekorasi, abstraksi, atau kaligrafi. Di Indonesia, seni rupa Islam sangat dipengaruhi oleh kaligrafi, yang merupakan seni tulisan indah menggunakan huruf Arab. Seni rupa Islam juga menghindari penggambaran makhluk hidup secara realistis, sehingga seringkali menggunakan stilisasi atau proses rekayasa ulang untuk menciptakan karya seni yang lebih estetis. Pengaruh seni rupa dari Persia dan Afrika Utara juga turut memperkaya corak kaligrafi di Indonesia, membuat gaya tulisannya menjadi sangat khas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kebudayaan Hindu-Buddha dan Islam memiliki pengaruh yang signifikan dalam seni bangunan dan seni rupa di Indonesia. Kedua kebudayaan ini saling berinteraksi dan menciptakan karya seni yang unik dan khas.