Menjadi Duta Sekolah: Sebuah Perjalanan Menemukan Jati Diri **

Dena Mirsa Wati, seorang siswi SMA Muhammadiyah 6 Gresik, atau yang akrab disapa Smamusix, memiliki semangat juang yang tinggi. Baginya, sukses bukanlah tujuan akhir, dan kekalahan bukanlah akhir dari segalanya. Yang terpenting adalah keberanian untuk terus melangkah maju. Dena, yang lahir di kota Gresik yang terkenal dengan industri-industri besarnya, telah melewati 17 tahun perjalanan hidup yang penuh dengan pengalaman baru. Di bangku SMA, Dena tidak hanya fokus pada nilai akademik, tetapi juga pada pengembangan skill dan implementasi profil pelajar Pancasila. Baginya, penting untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan yang seimbang. Dena percaya bahwa jati diri seseorang tidak ditemukan begitu saja, melainkan diciptakan melalui proses dan pengalaman. Hal ini terlihat dari aktifnya Dena dalam berorganisasi, khususnya sebagai Bendahara Umum di PR IPM Smamusix. Melalui peran ini, Dena belajar mengatur waktu, mengendalikan emosi, dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Dena menyadari bahwa menjadi Duta Sekolah bukan hanya tentang prestasi akademik, tetapi juga tentang bagaimana seseorang dapat menjadi contoh yang baik bagi teman-temannya. Ia ingin menunjukkan bahwa keberanian, semangat juang, dan pengembangan diri adalah kunci untuk mencapai kesuksesan, baik di sekolah maupun di kehidupan. Wawasan:** Kisah Dena mengingatkan kita bahwa menjadi Duta Sekolah bukan hanya tentang gelar atau jabatan, tetapi tentang bagaimana kita dapat menginspirasi dan memotivasi orang lain. Melalui pengalaman dan dedikasi, Dena membuktikan bahwa setiap individu memiliki potensi untuk menjadi Duta Sekolah, dengan cara mereka sendiri.