Makna 'Pergi Dua-Dua' dalam Lukas 10:5: Sebuah Refleksi untuk Gereja Modern

essays-star 4 (189 suara)

Makna 'Pergi Dua-Dua': Pengenalan

Dalam Injil Lukas 10:5, Yesus memberikan instruksi kepada murid-muridnya untuk 'pergi dua-dua'. Frasa ini, meski singkat, memiliki makna yang mendalam dan relevan bagi gereja modern. Dalam konteks ini, 'pergi dua-dua' bukan hanya tentang jumlah orang yang dikirim, tetapi juga tentang prinsip kerjasama dan kemitraan dalam misi.

Prinsip Kerjasama dalam 'Pergi Dua-Dua'

Pada dasarnya, instruksi 'pergi dua-dua' mencerminkan prinsip kerjasama. Yesus mengirim murid-muridnya dalam pasangan, menunjukkan bahwa pekerjaan dalam kerajaan Tuhan bukanlah tugas individu, tetapi tugas bersama. Dalam gereja modern, prinsip ini mengingatkan kita bahwa setiap anggota gereja memiliki peran dan tanggung jawab dalam misi gereja. Tidak ada yang bekerja sendiri; setiap orang bekerja dalam kerjasama dan kemitraan dengan orang lain.

Kemitraan dalam 'Pergi Dua-Dua'

Selain kerjasama, 'pergi dua-dua' juga mencerminkan prinsip kemitraan. Dalam pasangan, murid-murid Yesus saling mendukung dan saling memperkuat. Mereka berbagi beban dan sukacita misi bersama-sama. Dalam konteks gereja modern, prinsip ini menekankan pentingnya kemitraan dalam pelayanan. Setiap anggota gereja harus bekerja sama dengan anggota lainnya, saling mendukung dan saling memperkuat dalam pelayanan.

'Pergi Dua-Dua' sebagai Refleksi untuk Gereja Modern

Makna 'pergi dua-dua' dalam Lukas 10:5 memberikan refleksi penting bagi gereja modern. Ini mengingatkan gereja bahwa misi bukanlah tugas individu, tetapi tugas bersama. Setiap anggota gereja harus bekerja sama dan bermitra dalam pelayanan. Prinsip-prinsip ini, jika diterapkan, dapat memperkuat gereja dan memperluas dampak misinya.

Dalam konteks ini, gereja modern harus memahami dan menerapkan prinsip 'pergi dua-dua'. Gereja harus mendorong kerjasama dan kemitraan di antara anggotanya, memastikan bahwa setiap orang terlibat dalam misi gereja. Dengan cara ini, gereja dapat memenuhi panggilannya untuk menjadi garam dan terang dunia, membawa pesan damai dan kasih Tuhan kepada semua orang.

Dalam kesimpulannya, 'pergi dua-dua' dalam Lukas 10:5 bukan hanya instruksi praktis, tetapi juga prinsip teologis yang mendalam. Ini mencerminkan visi Yesus tentang kerajaan Tuhan sebagai komunitas orang-orang yang bekerja sama dan bermitra dalam misi. Untuk gereja modern, ini adalah tantangan dan panggilan untuk hidup dalam kerjasama dan kemitraan, memenuhi misi bersama sebagai tubuh Kristus.